Otomania.com - Banyak yang telah melakukan engine swap pada mobil lawasnya.
Engine swap dilakukan untuk kembali meremajakan kondisi mesin yang usianya sudah tua.
Selain itu agar mesin mobil lebih bertenaga, atau mesin menjadi lebih modern
Seperti pada Honda Civic keluaran lawas ini, Honda civic tergolong paling sering melakukan engine swap.
Dikarenakan oleh popularitas Honda Civic lawas di kalangan pehobi modifikasi terutama di sektor performa.
Baca Juga: Honda Civic Sedan Terlihat Lebih Seksi, Kakinya Dibikin Ambles
Berikut ini sejumlah pilihan mesin yang cukup populer untuk dicangkokkan ke beberapa model Honda Civic lawas.
"Kalau untuk Honda Civic termasuk enak di-engine swap. Karena ada beberapa mesin yang langsung plek masuk tanpa banyak ubahan," ungkap Mashadi, manager bengkel Exclusive Auto Garage di Tebet, Jakarta Selatan, dikutip dari GridOto.com.
Salah satu mesin yang paling populer adalah keluarga mesin B series.
"Dari mulai B16, atau B18, tinggal disesuaikan saja dengan budget dan target performa yang diinginkan," sebut pria yang bermukim di Bekasi ini.
Mashadi menyebut mesin B16 biasa dibanderol pada kisaran harga Rp 60 jutaan, sedangkan untuk B18 ada di kisaran Rp 80 jutaan.
Baca Juga: Honda Civic Turbo, Modifikasi Simpel Kenapa Jadinya Ganteng Begini
"Kalau untuk Civic Genio, Estilo, atau Ferio bisa langsung masuk tuh. Enggak pakai ubah apa-apa. Tapi kalau ke Civic LX atau Grand Civic masih ada beberapa yang harus diubah," tambah Mashadi.
Untuk Honda Civic VTi yang lebih muda, Mashadi menyarankan untuk menggunakan mesin K20 yang merupakan bawaan dari beberapa Honda Type R.
Untuk harganya, tentunya banderol pastinya di atas dari harga kedua mesin B series yang disebutkan sebelumnya.
Biaya jasa untuk engine swap sendiri, Exclusive Auto Garage mematok angka Rp 18 - 30 juta, tergantung pada kerumitan proses pencangkokkan mesin baru tersebut.