Otomania.com - PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) memperkenalkan Mitsubishi Triton terbarunya (2/7).
Peluncuran Mitsubishi Triton terbarunya berlangsung di Shangri-La Hotel, Jakarta (2/7).
Sejumlah fitur canggih diberikan untuk Mitsubishi Triton terbaru tipe Ultimate.
Fitur-fitur tersebut tergolong canggih untuk sebuah mobil di kelas pick-up double cabin.
Berikut sejumlah fitur canggih itu yang ada di Mitsubishi Triton terbaru:
1. Tujuh buah Airbags
Posisi airbag berada di beberapa titik seperti pada bagian dashboard kiri depan dan setir, kemudia dashboard bawah bagian lutut pengemudi, dua di pilar A, serta dua di pilar C.
2. Forward Collision Mitigation System (FCM)
Penempatan sensor ini terdapat di area kaca depan atas bagian dudukan spion tengah.
Sensor ini memiliki peran untuk melakukan pengereman darurat bila sensor mendeteksi objek di depan dan mobil saat mendekati objek tersebut tidak terdeteksi akan melakukan pengereman.
3. Ultrasonic mis-acceleration Mitigation System (UMS)
UMS ini mirip dengan FCM, sensor ini berada di area bemper depan dan belakang.
Yang berperan untuk mencegah kendaraan bergerak dari posisi parkir ketika sensor ultrasonic mendeteksi halangan baik dari arah depan maupun belakang
4. Blind Spot Warning (BSW) dan Lane Change Assist (LCA)
Menggunakan indikator peringatan di spion kiri dan kanan yang indikator tersebut akan menyala apabila ada objek atau kendaraan di area blind spot kaca spion.
Selain itu Indikator juga akan berkedip dan berbunyi bila Anda hendak berpindah jalur dan menyalakan lampu sein ke arah yang dituju terdeteksi kendaraan pada area blind spot.
5. Rear Cross Traffic Alert (RCTA)
Bak belakang mobil yang cukup panjang menyulitkan visibilitas saat memundurkan mobil.
Menggunakan sensor di bumper belakang, dimana sensor tersebut akan mendeteksi objek yang mendekati mobil ketika sedang mundur dan memberikan peringatan bunyi di dalam kabin.
6. Automatic High Beam
Dengan adanya fitur auto head lamp juga disematkan fitur auto high beam dimana saat fitur tersebut aktif, lampu akan standby pada mode high beam.
Ketika sensor bumper depan mobil mendeteksi cahaya kendaraan lain, maka lampu high beam otomatis akan mati.
Dan akan kembali menyala bila tidak ada lagi kendaraan di depannya.