Otomania.com - Berbeda dengan MotoGP sebelumnya dimana dua pembalap dari Yamaha yaitu Quartararo dan Morbidelli berada di posisi start terdepan.
Kali ini, di MotoGP Belanda ini Quartararo didampingi Maverick Vinales.
Kedua pembalap muda Yamaha menempati posisi start terdepan untuk balapan MotoGP Belanda nanti (30/6).
Selama sesi kualifikasi berlangsung, keduanya saling bertukar posisi terdepan.
Dari kondisi tersebut menunjukkan bahwa motor Yamaha bisa jadi adalah motor terbaik di MotoGP Belanda yang digelar di sirkuit Assen ini.
Namun, berbeda dengan yang dialami Valentino Rossi rekan satu tim Vinales.
Valentino Rossi, harus start dari posisi ke-14, berbanding terbalik dengan posisi 2 Maverick Vinales.
Rossi menjelaskan bahwa dia tidak bisa merasa nyaman dengan M1 besutannya, sedangkan dilansir dari Crash.net, Vinales malah merasa sebaliknya.
Baca Juga: Hasil FP2 MotoGP Belanda: Maverick Vinales Dipuncak, Valentino Rossi Tembus 10 Besar
“Motor saya terasa jauh lebih baik (dibandingkan sebelumnya), jadi saya bisa membawanya dengan cara saya sendiri,” ujar Vinales.
“Beberapa balapan lalu, feeling dari ban depan tidak membuat saya percaya diri untuk mencoba push motornya, dan setelah Mugello hal itu berubah,” imbuhnya.
Mengenai timpangnya performa kedua pembalap tim pabrikan Yamaha, Valentino Rossi sendiri mengaku tidak bisa menjelaskan perbedaan tersebut.
Ketika pertanyaan itu dilontarkan ke Vinales pun, dia mengaku juga kesulitan untuk menjelaskan hal tersebut.
Baca Juga: MotoGP Belanda, Sirkuit Paling Membekas Bagi Rossi, Ini Jadwalnya
“Sulit, karena tergantung dari sirkuit dan kondisinya juga. Valentino Rosi sangat cepat di Montmello (MotoGP Catalunya), jadi sulit untuk menjelaskan apa yang terjadi,” ujar Vinales.
Rossi sempat bercanda bahwa Yamaha hanya punya satu motor bagus yang harus mereka pakai bergantian, Vinales pun ikut menimpali candaan tersebut.
“Mungkin kami memang berbagi satu motor itu, terus bergantian setiap satu balapan,” seloroh Vinales.