Pasca Lorenzo Patah Tulang Belakang, Marc Marquez Sebut RC213V Bukan Motor Yang Mudah

Dimas Pradopo - Sabtu, 29 Juni 2019 | 15:55 WIB

Kecelakaan parah di sirkuit Assen, Jorge Lorenzo patah tulang belakang dan absen di MotoGP Belanda serta MotoGP Jerman (Dimas Pradopo - )

Otomania.com – Marc Marquez akhirnya buka suara soal kecelakaan yang menimpa rekan satu timnya, Jorge Lorenzo.

Jorge Lorenzo menderita patah tulang belakang setelah kecelakaan mengerikan pada latihan bebas pertama (FP1) di sirkuit Assen, Belanda.

Marc Marquez mengaku khawatir terhadap Jorge Lorenzo, "Sepertinya dia berjuang dan sekarang dia cedera lagi," Marc Marquez, dikutip dari bikesportnews.com.

“Sepertinya setiap kali dia memaksa motor Honda-nya (RC213V), dia jatuh. Motor ini sulit dimengerti untuknya,” lanjutnya.

“Saya khawatir padanya, tetapi saya hanya fokus pada jalan saya,” sebut juara dunia MotoGP lima kali.

“Apa yang terbaik untuk tim, untuk kejuaraan saya, dan itu hanya menunjukkan bahwa kita tidak memiliki motor termudah di grid," terangnya.

Jorge Lorenzo terlempar dari motornya di tikungan cepat, Jorge Lorenzo terpelanting dan berputar berkali-kali di atas gravel (hamparan kerikil) sirkuit Assen.

Baca Juga: Sudah Unggul, Marc Marquez Tidak Incar Kemenangan di MotoGP Belanda, Apa Dong?

Twitter/box_repsol
Marc Marquez (#93) menilai Jorge Lorenzo (#99) masih berjuang dengan motor Honda RC213V hingga di MotoGP Belanda

Meskipun sempat berjalan setelah kecelakaan itu, ia ditangani petugas medis dan didiagnosis menderita patah tulang belakang.

Dikutip dari speedcafe.com, manajer tim Repsol Honda Alberto Puig menyarankan agar Jorge Lorenzo tidak ikut balapan di MotoGP Belanda.