"Kalau market lokal kurang ya, enggak terlalu signifikan (terhadap penjualan), tapi kalau market untuk ekspor lebih bagus," papar Stefanus belum lama ini saat berada di kawasan Jakarta Fair Kemayoran (JFK) 2019, dikutip dari GridOto.com
"Dengan adanya branding ini, mereka (pasar ekspor) kemungkinan membelinya besar, karena mereka suka kalau ada helm yang gambarnya sama dengan pembalap idola mereka," imbuh Stefanus .
Stefanus juga menambahkan, memang saat ini penjualan helm mereka masih didominasi oleh pasar lokal.
Namun pihaknya berharap, untuk kedepannya penjualan helm mereka baik secara lokal maupun ekspor bisa lebih baik lagi dengan adanya branding tersebut.
Baca Juga: Lima Helm Terbaru NHK , Grafisnya Pembalap Moto3, Berikut Harganya
"Perbandingannya itu sekarang sudah mau 70-30 persen, 70 persen lokal 30 persen ekspor," ungkap Stefanus lagi.
"Mudah-mudahan nanti bisa 50-50 lah," tutup Stefanus .