Cara Mudah Deteksi Engine Mounting Yang Rusak, Ini Ciri-cirinya

Parwata - Senin, 24 Juni 2019 | 20:05 WIB

Ilustrasi engine mounting (Parwata - )

Otomania.com - Sebagai dudukan penyangga mesin dan rangka bodi, Engine mounting berfungi menyerap getaran yang timbul dari mesin.

Sehingga saat mesin dipacu atau dalam rpm tinggi, getarannya diredam hingga enggak masuk ke bodi jadinya kondisi mobil tetap anteng atau diam tanpa terasa getaran mesin.

Biasanya Engine mounting ini akan bermasalah seiring dengan lama penggunaannya.

Sebagai gejala atau tanda engine mounting bermasalah bisa dilakukan deteksi dengan cara seperti ini.

Baca Juga: Timbul Gejala Goyang atau Getar, Bisa Jadi Engine Mounting Minta Diperhatikan

Ilustrasi engine mounting mobil

Mesin terasa lebih bergetar

Pada saat mesin hidup dalam keadaan stasioner atau idle, getaran mesin sangat terasa dari biasanya.

Ini dikarenakan, engine mounting sudah tidak mampu lagi menahan getaran dari mesin.

Yang berakibat bodi mobil akan terasa sangat bergetar , dan getaran akan semakin bertambah parah ketika di RPM yang non stasioner atau naik turun.

Baca Juga: Tetap Stabil Dan Enggak Bergetar, Lakukan Ini Sebelum Mudik Lebaran