Otomania.com – Terjadi bentrok antara warga dengan debt collector di Jalan Pajajaran, Pamulang, Tangerang Selatan (Tangsel).
Insiden ini diketahui berlokasi tepatnya dekat kantor BFI Finance, Kamis petang (20/6/2019).
Petugas dari Polsek Pamulang dan Polres Tangsel langsung melerai bentrokan yang pecah, bahkan kedua kelompok mempersenjatai diri dengan senjata tumpul seperti batu dan senjata tajam berupa golok.
Kapolsek Pamulang Kompol Endang Sukmawijaya, menerangkan penyebab bentrokan itu bermula dari penarikan mobil yang menunggak pembayaran oleh pihak BFI Finance.
Baca Juga: Digeledah Bawa Sajam Seorang Debt Collector, Dicokok Petugas
"Jadi jam lima sore itu ada kejadian dari leasing BFI, yang mana leasing BFI ini menggunakan tenaga eksternal dari rekan rekan anak Kupang. Kemudian ya dibawa ke kantornya BFI, kemudian di situ sudah diproses, tidak ada permasalahan," papar Endang ditemui di lokasi.
Setelah itu, pihak yang ditarik mobilnya tidak terima dan membawa massa ke kantor BFI Finance.
Seketika terjadi bentrokan dengan kelompok yang disebut sebagai "Anak Kupang" pihak ke tiga BFI Finance.
"Kemudian datanglah sekelompok anak Kupang, naik kendaraan roda empat sekitar lima orang. Akhirnya terjadi miskomunikasi lagi terjadi keributan," ujarnya.
Baca Juga: Ada 3 Cara Mengatasi Para Debt Collector, Diungkap Mantan Pelaku
Pihak Kepolisian menahan empat orang dari "Anak Kupang" dan dua orang dari kelompok yang disebut bernama Badan Pembina Potensi Keluarga Besar (BPPKB Banten).
"Kemudian kami amankan semuanya, yang dari BPPKB juga kami amankan, dari anak-anak Kupang juga," ujarnya.
Dari bentrokan itu ada dua orang dari yang dilarikan ke rumah sakit karena luka bacok di tangan kanan dan kiri, serta kaki.
"Ada yang terluka kami bawa ke rumah sakit untuk diobati. Kedua belah pihak sudah dibawa ke Polres untuk penyelidikan dan penyidikan," ujarnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Bentrok Warga dengan Debt Collector di Pamulang, Tak Terima Mobil Disita,