Otomania.com - PT Dinamik Indo Jaya selaku distributor filter udara segmen Premium merek K&N ternyata mengeluarkan varian untuk motor-motor massal di Indonesia.
Padahal sebelumnya, K&N dikenal hanya melayani mobil dan motor-motor besar.
Director PT Dinamik Indo Jaya, Mulyadi Lo mengatakan, memang K&N itu produk premium tetapi produk-produk kami masuk ke jenis kendaraan yang umum beredar di masyarakat.
"Kami melihat pasar juga, kalau sekarang NMAX lagi laris dipasaran kami sediakan filter untuk motor tersebut," ujar Mulyadi.
Mulyadi menjelaskan, cukup banyak line up filter K&N untuk kendaraan roda dua di antaranya, Yamaha NMAX, Honda PCX, Suzuki Satria, Honda Vario 125, Kawasaki Ninja hingga Harley-Davidson.
Baca Juga: Dihitung-hitung, Pakai Filter Udara Aftermarket Lebih Hemat dari Standar
Merek filter udara ternama asal Amerika Serikat ini tidak hanya terkenal karena kualitasnya, tapi juga karena harganya yang cukup tinggi alias mahal.
Menurut Mulyadi, meski filter udara K&N terbilang mahal, namun konsumen tetap memburunya karena memiliki banyak keunggulan.
"Konsep utama filter udara K&N adalah do it yourself, kita gak perlu ke bengkel minta dipasangin, bisa kita kerjain sendiri," katanya.
Alasan kedua yang diberikan adalah filter K&N hanya perlu dibeli sekali. "Habis itu kita gak perlu beli filter lagi, karena dia bisa dicuci," lanjutnya.
Baca Juga: Mau Pasang FIlter Udara Aftermarket? Perhatikan Dulu Ini
Menurut Mulyadi, hal tersebut membuat pemakaian filter udara K&N menjadi lebih murah dalam jangka panjang.
Alasan ketiga yang dia berikan adalah performa lebih yang diberikan.
Mulyadi menjelaskan bahwa filter udara K&N pertama kali didesain untuk kebutuhan balap dan proses research K&N sudah berjalan sejak tahun 1969.
Ia menjelaskan bahwa hal-hal tadi dimungkinkan oleh proses research K&N sudah berjalan puluhan tahun sejak diberdirikan tahun 1969 silam.
"Dengan nawarin limited lifetime warranty (garansi terbatas seumur hidup) aja itu udah menunjukkan dia punya reputasi, goodwill, dan kualitas yang di atas," tuturnya.
Ia pun menutup dengan mengatakan bahwa, "jadi kalau melihat harga, itu berbanding lurus dengan kualitas," promonya.