Penasaran Kondisi Resale Value Wuling Confero, Anjok Atau Enggak Ya?

Indra Aditya - Sabtu, 8 Juni 2019 | 17:20 WIB

Wuling Confero (Indra Aditya - )

Otomania.com - Menawarkan harga yang murah dan fitur berlimpah, kehadiran Wuling Confero di tahun 2017 lalu menggebrak pasar otomotif tanah air.

Namun menyandang status mobil 'China', membuatnya masih dipandang sebelah mata oleh sebagian besar masyarakat Indonesia.

Harap maklum, produk China sebelumnya memiliki sejarah yang kurang baik, lantaran dianggap memiliki kualitas yang rendah meski harganya jauh di bawah rata-rata produk Jepang.

Bukan cuma itu, pertimbangan resale value alias harga jual kembali mobil China di pasaran juga tidak bisa dihilangkan begitu saja.

Baca Juga: Masih Gak Percaya Fitur Wuling Almaz Mengejutkan? Intip Lagi Nih

Kami pun coba membandingkan harga bekas Wuling Confero saat ini mengacu dari kanal Pricelist GridOto.com, yang mana harga tersebut dihimpun dari pedagang mobil bekas area Jakarta dan sekitarnya.

Ambil contoh varian tertingginya yaitu Wuling Confero S 1.5 L yang pada saat diluncurkan di 2017 lalu dengan harga Rp 162,9 juta on the road DKI Jakarta.

Dalam rentang waktu belum genap dua tahun dari peluncurannya, ternyata harga bekasnya di Mei 2019 ada di kisaran Rp 150 juta.

Artinya terjadi depresiasi sebesar 7,92 persen atau turun sebesar Rp 12,9 juta dari harga barunya di 2017.

Baca Juga: Wuling Almaz, Unitnya Sudah Dikirimkan Ke Konsumen Sebanyak Ini

Lantas, apakah hasil tersebut buruk jika dibandingkan dengan kompetitor-kompetitornya yang berasal dari pabrikan Jepang?

Eits ternyata tidak, depresiasi harga Wuling Confero ini bisa dibilang lebih baik dari Toyota Avanza yang merupakan raja di segmen low-MPV.

Ambil contoh Avanza Veloz 1.5 A/T yang memiliki depresiasi sebesar 27,96 persen dari harga barunya di 2017 yakni Rp 236 juta on the road DKI Jakarta dan sekitarnya.

Harga bekasnya saat ini berada di kisaran Rp 170 juta, atau terjadi penurunan kurang lebih sebesar Rp 66 juta pada Mei 2019 lalu.