Sebab, kandungan naphthalene tidak terbakar sempurna. Meski, bisa terbakar dalam ruang bakar, tapi kadar HC sering muncul saat pengujian emisi.
(BACA JUGA: Aki Motor Cepat Tekor? Lakukan Cara Simpel Ini Sebagai Pencegahan)
Bahkan kini penggunaan naphthalene sudah dilarang, karena naphthalene memiliki dampak buruk bagi kesehatan manusia.
“Dari dokumen Agency of Toxic Sibstaces and Disease Registry, kapur barus bisa menyebabkan gangguan kesehatan, terutama kanker," kata Cecep Rusdi yang berkantor di Jln. Raya Bogor KM 28, Jakarta Timur.
"Itu bila sering diserap oleh tubuh melalui mulut, kulit, pernapasan, dan dapat melalui plassenta. Bahaya juga buat kaum hawa yang lagi mengandung, bisa menyebabkan keracunan fatal pada janin dan bayi,” jelas Cecep lagi.
(BACA JUGA:Mudahnya Bedakan Kampas Rem Asli Vs Palsu Honda BeAT)
Efek jangka pendeknya, bisa menyebabkan neurotoxic, seperti vertigo, gastrointestal distress dan hepatic.
Lalu bisa juga menyebabkan katarak, jika terkena mata.