Otomania.com - Tidak sedikit pengemudi mobil yang salah kaprah soal fungsi dari fog lamp atau lampu kabut.
Fungsi utamanya untuk memberikan penerangan tambahan saat pengemudi melintas di jalan dengan visibilitas terbatas, seperti pegunungan berkabut dan hujan deras.
Fog lamp sendiri ada dua jenis, yaitu front fog lamp (lampu kabut depan) dan rear fog lamp (lampu kabut belakang).
Front fog lamp dipasang di bumper depan bagian bawah sisi kanan dan kiri.
Sementara rear fog lamp dipasang menyatu dengan lampu belakang mobil yang memancarkan warna merah terang.
(BACA JUGA: Diajak Berimajinasi, Valentino Rossi Menggambar Sirkuit Idaman Sesuai Karakter YZR-M1)
Sayangnya, banyak pengemudi yang masih salah kaprah dalam menggunakan fog lamp ini.
Sering kita temukan, di malam yang cerah dengan jarak pandang bagus, pengemudi mobil menyalakan fog lamp.
Ini tentu akan menyilaukan pengemudi lainnya.
Nah, pentingnya fog lamp ini membuat banyak pabrikan mobil membekali produknya dengan fitur ini.
Contohnya Toyota, sebagian besar produk yang dipasarkan di Indonesia sudah dibekali fog lamp.
(BACA JUGA: Mesin Turbo Wuling SUV Mirip Sama DFSK Glory 580, Mungkinkah Saudara Beda Merek?)