Antrean di Pelabuhan Mengular Hingga 3 Kilometer, Sopir Deg-degan Dimarahi

Indra Aditya - Senin, 3 Juni 2019 | 12:00 WIB

Antrean di pelabuhan yang mengular hingga 3 kilometer (Indra Aditya - )

Eko mengaku, untuk pembelian tiket ia masih menggunakan sistem tunai.

Baca Juga: Antrean Mengular di Pelabuhan, Tol Tangerang-Merak Macet Hingga 7 Kilometer

Saat ini, ia juga merasa 'pusing' karena diburu waktu untuk mengantarkan jeruk 4 ton tersebut ke Jakarta.

"Pusing mas, kalau terlambat dimarahi bos. Harus dikirim ke Jakarta secepatnya ini. Takutnya busuk di jalan. Ya kalau tahu seperti ini, harapannya, muatan seperti ini diprioritaskan," ungkapnya.

Eko memprediksi, bahwa ia baru akan sampai di dalam kapal sekitar 3 hingga empat jam lagi.

Itu melihat teman kerjanya yang lebih dulu mengangkut, naik ke kapal hingga 10 jam.

"Teman saya itu 10 jam. Masuk jam 8 malam jam 9 pagi keluar dan naik kapal," jelasnya.

Baca Juga: Diduga Lantaran Air Garam, Ratusan Maserati Siap Ekspor Hangus di Pelabuhan

Dari pantauan antrean memang mengular sejak dari pertigaan Cekik, hingga akan ke dalam Pelabuhan.

Terutama kendaraan muatan besar yang mengalami kemacetan.

Sedangkan roda dua masih bisa untuk melaju di lajur kiri, dan sejenak terhenti di tenda istirahat sebelum memasuki pintu loket Pelabuhan.

Untuk kendaraan roda empat, tak ubahnya dengan kendaraan muatan besar dalam antreannya


Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Antrean Kendaraan Mengular Sepanjang 3 Km di Jalur Menuju Gilimanuk, Eko Khawatir Dimarahi Bos,