Otomania.com - Terdapat dua titik rawan kecelakaan yang harus diwaspadai, saat Anda melintas atau mudik di wilayah Magelang.
Pertama Kecamatan Magelang Utara, dan Jalan Jenderal Sudirman di Kecamatan Magelang Selatan yang menjadi titik rawan kedua.
Menurut AKP Marwanto, Kasatlantas Polres Magelang Kota kedua wilayah tersebut memiliki kerawanan masing-masing.
Seperti jalan A Yani misalnya, jalan ini memiliki anatomi jalan yang lebar.
Dimana terdapat empat lajur dalam dua jalur, namun tidak ada pembatas jalan atau median jalan.
Hal lainnya, di jalan tersebut banyak kendaraan berat yang melintas, serta terdapat jalan gang untuk keluar masuk kampung.
Sementara di jalan Jenderal Sudirman juga sama-sama memiliki anatomi yang jalan lebar.
Baca Juga: Simak Tips Mudik Lewat Jalan Tol Trans Jawa Agar Selamat Sampai Tujuan
Dan juga terdapat empat lajur dalam dua jalur yaitu di Simpang Trio-Pasar Gotong Royong.
Kemudian ada satu jalur dengan tiga lajur, yakni di Karanggading-Pasar Gotong Royong.
Jalan Jenderal Sudirman ini juga disebutkan jika hujan akan menjadi licin.
"Jalan ini juga terdapat parkir di bahu jalan, dan juga terdapat jalan gang untuk keluar masuk kampung, membuat rawan terjadi kecelakaan," kata AKP Marwanto, dikutip dari Tribunjogja.com.
Sementara, untuk jalur rawan terjadi kemacetan, yakni di Jalan Urip Sumoharjo atau simpang Canguk.
Potensi kemacetan terjadi di Jalan Urip Sumoharjo karena adanya persimpangan tidak simetris, jalan menanjak, penyempitan jalan, dan juga terdapat pangkalan angkot.
Dan untuk jalur rawan terhadap bencana, yakni di Jalan Sentot Alibasah dan Jalan Bandongan-Trasan.
Di kedua jalan ini rawan terhadap longsor dengan kontur jalan yang tajam menanjak serta berkelok dan melintas Kali Progo, juga berpotensi adanya aliran hujan yang deras.
“Untuk itu kami minta para pemudik yang melintas harus hati-hati dan sabar. Kami minta waspada ketika melintasi jalan tersebut,” imbuh AKP Marwanto.
Baca Juga: Arti Kode A dan B di Rest Area Jalan Tol Harus Diketahui Pemudik, Begini Penjelasan Jasa Marga