Musim Suspensi Upside Down, Kok Kawasaki KLX 230 Masih Pakai Konvensional?

Indra Aditya - Kamis, 30 Mei 2019 | 19:35 WIB

Kawasaki KLX 230 (Indra Aditya - )

Randy Otomotifnet.com
Kawasaki KLX 230

Di kaki-kakinya juga ada rem cakram di kedua roda yang sudah menggunakan model wavy, depan berdiamater 240 mm dijepit kaliper 2 piston, sedang belakang 220 mm dengan kaliper 1 piston.

Kawasaki KLX 230 ini benar-benar baru, mengusung rangka dan bodi baru yang sekilas masih mirip KLX 150 meski sebenarnya semua benar-benar berbeda.

Mesin total baru, berkapasitas 233 cc yang diproduksi di Thailand. SOHC 2 katup, berpendingin udara, 6 percepatan. Sudah fuel injection dari Keihin dengan diameter throttle body 32 mm. Perbandingan kompresinya rendah, hanya 9,4:1.

Baca Juga: Video Ini Tunjukan Detail Kawasaki KLX 230 Terbaru, Mesin Lebih Besar!

Klaim tenaga maksimumnya 18,8 dk di 7.600 rpm dan torsi 19,8 Nm pada 6.100 rpm. Karakter tenaga dan torsi diset kuat di putaran bawah sampai menengah sesuai kebutuhan saat off road.

Saat perkenalannya, ada "launching price" yang berlaku sampai 30 Juni 2019. Untuk varian standar Rp 39,9 juta dan Rp 42,3 juta yang SE.

Berapa harga resminya nanti? Ternyata untuk varian standar harga aslinya Rp 42,5 juta dan yang SE Rp 44,9 juta. Harga tersebut on the road Jakarta.

Artikel ini sudah tayang di GridOto.com dengan judul Ternyata Ini Alasan Kawasaki KLX 230 Belum Pakai Suspensi Up Side Down