Jasa Marga Prediksi segini Kenaikan Arus Mudik Akhir Mei 2019

Parwata - Selasa, 28 Mei 2019 | 13:25 WIB

Ilustrasi , suasana di Gerbang tol Cikarang Utama pasca Direlokasi. (Parwata - )

 

Otomania.com - Puncak arus mudik Lebaran diprediksi oleh PT Jasa Marga akan jatuh pada H-5 lebaran.

Atau pada tanggal 31 Mei 2019 nanti, Corporate Communication Department Head Jasa Marga, Irra Susiyanti mengungkapkan.

Diprediksi melalui gerbang tol (GT) Cikampek Utama, sebanyak 77 ribu unit kendaraan akan meninggalkan Jakarta.

Jumlah angka tersebut naik sebesar 181 persen jika dibandingkan dengan lalu lintas harian (LHR) normal kurang lebih 27 ribu kendaraan.

"Namun dengan adanya kebijakan one way yang terjadwal dan diinformasikan kepada masyarakat, diprediksi lalin puncak mudik dapat meningkat hingga mencapai 90 ribu kendaraan," papar Irra dalam siaran resmi Jasa Marga, Senin (27/5/2019), dikutip dari Gridoto.com.

Baca Juga: Kalau Dipaksa Bisa Bahaya, Segini Idealnya Durasi Mengemudi Saat Mudik

Hal yang sama juga diungkapkan General Manager Cabang Jakarta-Cikampek,  Raddy R. Lukman.

Dengan tersambungnya Jalan Tol Trans Jawa juga menyebabkan arus lalu lintas pada periode mudik dan balik Lebaran 2019 diprediksi meningkat hingga 15 persen.

Kenaikan tersebut jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu di Jalan Tol Jakarta-Cikampek.

Untuk itu, beragam strategi pihaknya siapkan sebagai bentuk dari antisipasi membeludaknya arus lalu lintas.

Salah satunya cara yang sudah mereka lalukan adalah dengan merelokasi gerbang tol Cikarang Utama ke dua titik.

Baca Juga: Gak Tanggung-tanggung, Wahana Sediakan 24 Bus di Mudik Gratis 2019

"Sehingga kapasitas GT Cikarang Utama tidak dapat menampung volume kendaraan tersebut," ujar Raddy.

Tak hanya itu, peningkatan pelayanan di Simpang Susun Cikunir juga menjadi perhatian pada periode arus mudik dan balik Lebaran 2019 ini.

Hal ini karena Simpang Susun Cikunir merupakan titik pertemuan tiga arus pergerakan.

Yaitu dari arah Jatiasih, arah Rorotan dan dari arah Cawang yang menuju ke arah Cikampek.

Ditambah lagi ada tiga proyek bersamaan yang juga melewati Simpang Susun Cikunir sehingga menyebabkan berkurangnya kapasitas lajur.

Baca Juga: Usir Bosan Saat Perjalanan Mudik Lebaran di Mobil, Ikuti Tips Jitu Ini

Seperti proyek Jalan Tol Jakarta-Cikampek Elevated, Kereta Cepat Jakarta-Bandung dan Light Rail Transit (LRT).

"Sejak awal Mei 2019 PT Jasamarga Jalanlayang Cikampek selaku operator Jalan Tol Jakarta-Cikampek Elevated membuka loop baru yang melayani pergerakan lalu lintas ke arah Cikampek dari arah Jatiasih maupun dari arah Rorotan," kataRaddy R. Lukman.

"Dengan adanya bukaan loop baru ini, maka kapasitas lajur ke arah Cikampek semakin bertambah karena yang sebelumnya harus berbagi dengan lalu lintas arah Jakarta," tutupnya.