Otomania.com - Di gelaran pameran IIMS 2019 yang lalu, PT Gesits Technologies Indo telah memasarkan produksinya.
CEO PT Gesits Technologies Indo, Harun Sjech mengklaim motor listrik Gesits sudah mendapatkan pemesanan.
Motor listrik Gesits sudah dipesan sebanyak 1.200an unit di acara IIMS April lalu.
Di sisi lainnya, PT Astra Honda Motor (AHM) sebagai salah satu brand motor terbesar di Indonesia.
Baca Juga: Honda PCX Electric Diklaim Lebih Aman, Digas Tidak Langsung Jalan
Juga telah mempunyai produk motor listrik, yakni dengan PCX Electric.
PCX Electric pertama kali dikenalkan di Tanah Air pada Januari 2019 .
Namun, Honda PCX Electric hingga kini belum dilakukan penjualan oleh AHM.
Hingga saat ini, AHM hanya menyewakan PCX Electric ke perusahaan.
Baca Juga: Honda PCX Electric Ketemu Banjir, Segini Batas Ketinggian yang Aman
Dengan tujuan untuk mempelajari karakter konsumen yang ada di Tanah Air.
Lantas, kapan Honda PCX Electric akan dijual?
Disampaikan oleh homas Wijaya, Direktur Marketing AHM.
"Saat ini kami masih tetap konsisten kepada komitmen kami. Kami masih membatasi untuk penjualan PCX Electric, sistemnya masih b to b masih penyewaan atau rental," kata Thomas Wijaya, Direktur Marketing AHM.
Baca Juga: Honda PCX 150, Bodi Dan Kaki Jadi Lebih Gambot Ubah Apa Saja?
Menurutnya, AHM masih menunggu regulasi dari pemerintah sebelum memasarkan motor PCX Electric di Tanah Air.
Selain itu, juga ada beberapa pertimbangan lainnya yang menjadikan PCX Electric tak kunjung dipasarkan.
"Kami harus melihat customer behaviour-nya seperti apa, sehingga nanti kami bisa lihat demand pasar motor listrik itu seberapa besar," kata Thomas.
"Paket motor listrik ini benar-benar sesuatu paket komplit, jadi kami juga masih melihat tidak hanya habbit riding tapi juga bagaimana nanti mereka melakukan swaping batery," sambungnya.
Baca Juga: Adu Harga Seken Yamaha NMAX Vs Honda PCX, Siapa Lebih Tinggi?
"Penggunaan baterainya berapa kilometer, kemudian juga paket pelayanan dalam arti mereka menggunakan di daerah, ada servis 24 jam, penggunanya seperti apa, termasuk manajemen limbah baterainya," tutup Thomas.