Otomania.com – Walau sempat tertunda akibat krisis moneter, akhirnya PT Toyota Astra Motor (TAM) merilis Soluna pada tahun 2000 tepatnya di bulan April.
Sedan 1.500 cc ini harus berhadapan dengan rival-rival yang cukup berat, Honda City dan Suzuki Baleno yang lebih dahulu diterima oleh pasar.
Kemunculan Soluna pun menjadi taruhan nama besar Toyota.
Mobil ini mengusung mesin keluarga Starlet yang terkenal andal tipe 5E-FE dan kepala silinder twincam milik Great Corolla dengan dilengkapi sistem injeksi elektronik.
Walaupun teknologi yang dibawanya tak terbilang baru, tapi konsumsi bahan bakar yang hemat membuat Toyota begitu yakin Soluna mampu bersaing di pasar.
Baca Juga: Aksi Berani Korban Kuntit Pelaku Curanmor, Dibekuk Sedang Copot Pelat Nomor
Pemakaian bbm kombinasi yang mencapai 14 km/liter merupakan senjata utamanya.
Konstruksi suspensi Soluna mirip Toyota Starlet, yakni McPherson strut untuk roda depan dan torsion beam di belakang menjadikan Soluna cukup stabil dalam akselerasi.
Walau efeknya berimbas bantingan Soluna agak keras dibanding kompetitornya.
Kelebihan berupa konsumsi bbm irit dan luasnya jaringan bengkel Toyota, serta murahnya harga suku cadang membuat penjualan Soluna di awal cukup mengagumkan.
Ketangguhan Small Sedan Toyota ini kemudian menarik perhatian para pemilik armada taksi.