Geng Motor Meresahkan, Kapolri Kasi Kode Boleh Tembak di Tempat

Indra Aditya - Senin, 20 Mei 2019 | 17:00 WIB

Kapolri Tito Karnavian (Indra Aditya - )

200 anggota kami akan menyerbu kembali kota JABODETABEK

ingat mati satu tumbuh seribu

#gengsterberanimati

Akibat geng motor ini kemana-mana warga Jakarta bisa dilanda ketakutan karena tiba-tiba bisa dibacok atau dibunuh geng motor.

Ramainya geng motor yang merajalela itu sampai muncul video di sosmed sosok Kapolri Jendral Tito Karnavian.

Kapolri tanya langsung kepada anggota Brimob.

Saya mau tanya, kalau di lapangan tiba-tiba ada orang bawa parang mau membunuh masyarakat, boleh enggak ditembak?

"Siap boleh jendral!" jawab anggota Brimob.

Baca Juga: Detik-detik Geng Motor Kejar Korban Pakai Clurit, Lari Tunggang Langgang

FB Herry Potlot/Berita Sekitar Karawang
Kapolri isyartakan tembak di tempat orang bawa parang yang identik dengan geng motor

Orang bawa parang yang dibilang Kapolri identik juga dengan geng motor yang bawa parang kalau beraksi.

Membawa parang atau senjata tajam mau membunuh masyarakat, berarti boleh ditembak.

Meski video ini sudah lama, tapi isyarat ini bisa masih berlaku kalau geng motor atau orang bawa parang mau membunuh boleh ditembak.

Video ini diunggah oleh Herry Potlot di grup facebook BERITA SEKITAR KARAWANG (berseka).

Video diposting pada 16 Mei lalu, namun karena video tidak bisa diembed langsung dari Facebook-nya berikut sudah dipindah ke youtube. Silakan dilihat video di bawah ini.

Artikel ini sudah tayang di Otomotifnet.com dengan judul Geng Motor Boleh Ditembak di Tempat, Isyarat Dari Kapolri Jendral Pol Tito Karnavian