Otomania.com - Dibanding tahun sebelumnya jumlah pemudik tahun ini akan mengalami peningkatan.
Peningkatan tersebut seperti yang diungkapkan oleh Kakorlantas Polri, Irjen Pol Rafdi Andri.
Tingkat kenaikan pemudik untuk tahun ini hingga mencapai 40 persen, menurut Irjen Rafdi Andri
Hal ini berdasarkan dari evaluasi persiapan operasi ketupat 2019.
Baca Juga : Yang Perlu Diperhatikan, Mudik Menggunakan City Car Atau Hatchback
“Estimasi kami jumlah pemudik di Indonesia 60 persennya di Jawa, 20 persen di Sumatera dan 20% di bagian tengah dan timur,” jelasnya, dikutip dari Gridoto.com.
Dari data yang dipaparkan Korlantas Polri, jumlah pemudik yang menggunakan mobil pribadi tercatat naik paling pesat mencapai 28,9 persen.
Angka tersebut jauh bila dibandingkan pemudik yang menggunakan bus ekonomi yang naik 16,1 persen.
Untuk pengguna bus eksekutif naik 13,9 persen, dan pengguna roda dua atau motor juga alami kenaikan 6,3 persen.
Baca Juga : Bahaya Beban Kendaraan Berlebih Saat Mudik Lebaran, Ini Risikonya
Kakorlantas menambahkan, terkait tanggal perlu diperhatikan untuk jadwal mudik 2019.
Data survei Kakorlantas Polri menyebut H-3 dan H+3 lebaran akan menjadi puncak arus mudik tahun 2019 ini.
Kemudian, Operasi Ketupat 2019 sendiri akan dilangsungkan mulai sejak 29 Mei 2019, hingga 12 Juni 2019.
Selama 13 hari operasi berlangsung, Polri menerjunkan personel gabungan hingga sejumlah 157.155 anggota.
“Mereka disebar 60 persen di Jawa, 40 persen di luar jawa,” tutupnya.