Otomania.com - Kehadiran DFSK di pasar otomotif Tanah Air menjadikan perhatian bagi konsumen.
Sebagai pemain baru DFSK tidak hanya bermain pada segmen passenger car saja.
DFSK juga mempunyai produk di segmen kendaraan komersial mengisi di kelas pikap dengan Super Cab.
Dengan kehadiran tersebut, berarti menambah persaingan baru di segmen kendaraan komersial.
Baca Juga : Harga Kompetitif, DFSK Glory 560 Dibekali Banyak Fitur Keselamatan
Menanggapi akan hadirnya pesaing baru ini, brand kendaraan asal India Tata Motors, yang kini berfokus pada penjualan kendaraan komersial, memberikan tanggapannya.
Seperti disampaikan oleh Presiden Direktur PT Tata Motors Distribusi Indonesia, Presiden Biswadev Sengupta.
"Kami mengerti apa yang mereka lakukan, saya pikir strategi mereka (meluncurkan kendaraan pikap) sangat baik," kata Presiden Direktur PT Tata Motors Distribusi Indonesia, Presiden Biswadev Sengupta.
Biswadev mengatakan, semakin banyak produsen, akan berdampak baik pada pasar secara keseluruhan.
Baca Juga : Pajang Glory 560 Di IIMS 2019, Pesanan DFSK Lampaui Target Ditetapkan
"Kalau di segmen kendaraan komersial, marketnya sangat luas, tapi saya rasa dengan bertambahnya brand yang bermain di segmen ini, akan berdampak baik untuk pasar, juga untuk perputaran ekonominya," katanya.
Biswadev juga menyebut segmen pikap di Indonesia akan terus berkembang, setidaknya dalam waktu 10 tahun ke depan.
Karena hal itu, di gelaran GIIAS 2019 nanti Tata Motors akan meluncurkan produk barunya di segmen pikap yakni Tata Super Ace HT2 Facelift.
Nantinya, Super Ace HT2 Facelift akan diluncurkan bersamaan dengan enam model lainnya.
Keenam model tersebut yaitu Tata LPT 407-34 WB, Tata Ultra 1014-45&33 WB, Tata LPT 813-38 WB, Tata LPT 1116-42 WB, Tata Prima 3338.K 8x4 52 WB, dan Tata Prima 3123 T.