Otomania.com - Saat memasuki bukan Ramadan, atmosfir mudik Lebaran seakan sudah di depan mata.
Sementara itu saat ini sistem pembayaran jalan tol sudah dilakukan secara elektrik menggunakan e-Toll.
Nah, buat yang berencana mudik dari Jakarta ke berbagai daerah di Jawa Tengah, sebaiknya isi saldo e-Toll setidaknya senilai Rp 500 ribu ya.
Hal tersebut seperti dipaparkan Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Budi Setyadi, saat mengikuti Rapat Koordinasi Angkutan Lebaran Tahun 2019 Bidang Lalu Lintas.
Baca Juga : Hindari Antrian Servis Panjang Servis, CARfix Tawarkan Paket Mudik
Memang di setiap pintu tol pengendara bisa melakukan isi ulang saldo alias top up, namun hal itu tidak diharapkan oleh Budi.
"Karena saat saya meninjau di exit tol Kalikangkung, Tegal, banyak pengguna tol yang top up di sana. Itu akan menambah antrean kendaraan yang memicu kemacetan," ujar Budi, dikutip dari Tribunjateng.com.
"Selain memperbanyak saldo e-toll, saya berharap pengguna jalan tol juga bisa memenuhi isi tangki bahan bakarnya, karena tidak semua rest area menyediakan SPBU, walaupun tetap akan kami siapkan untuk keadaan darurat," imbuhnya.
Budi memprediksi arus mudik tahun ini setidaknya ada 5,6 juta lebih penduduk dari Jabodetabek akan masuk ke Jawa Tengah.
Baca Juga : Catat, Berikut Daftar Kota-kota Tujuan Mudik Gratis Kemenhub 2019
Kota Surakarta menjadi tujuan yang paling utama pemudik yang berasal dari Jabodetabek.
"Jadi kami menghimbau supaya Kapolres Solo dan Kasatlantasnya mempersiapkan jajarannya.
Selain Solo, Semarang juga jadi tujuan paling banyak pemudik dari Jabodetabek," beber Budi.
Data tersebut diambil dari Badan Litbang Kementerian Perhubungan, yang juga menerangkan bahwa akomodasi bus masih jadi moda transportasi yang dipilih masyarakat saat mudik.
Artikel serupa telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Dirjen Perhubungan Darat Sarankan Warga yang Mudik Naik Mobil Isi Saldo E-toll Minimal Rp 500 Ribu