Dianggap Membahayakan, Jalur Tanjakan Daerah Ini Diminta Tidak Ditampilkan Pada Aplikasi Google Maps

Parwata - Sabtu, 4 Mei 2019 | 17:25 WIB

Kecelakaan bus terguling di tanjakan Gunungkidul (Parwata - )

Otomania.com - Telah terjadi kecelakaan yang menimpa sebuah bus yang membawa rombongan asal Demak terguling.

Kecelakaan tersebut terjadi di sebuah tanjakan yang ada di Bundelan, Ngawen, Gunungkidul, Yogyakarta, Rabu (1/5/2019).

Bus tersebut membawa rombongan asal Demak yang telah melakukan wisata religi di Bayat, yaitu ke makam Sunan Bayat (Sunan Pandanaran II).

Dan bus tersebut hendak bertolak menuju pantai Sadranan.

Baca Juga : Duh..Bus Bawa Rombongan Anak Sekolah, Kecelakaan Di Tanjakan Emen

Peristiwa bermula ketika naik tanjakan Jurang Jero, bus tidak kuat menanjak sehingga berjalan mundur lalu terguling.

Akibatnya satu orang dikabarkan meninggal dalam peristiwa ini, akibat luka berat di kepala.

Sementara 17 orang luka ringan, dan 14 lainnya mengalami trauma.

Sopir bus diduga tidak hafal dengan rute jalan, sehingga memanfaatkan Google Maps yang ternyata mengarahkannya ke tanjakan maut ini.

Ternyata kecelakaan ini memicu reaksi dari Pihak Satlantas Polres Gunungkidul, yang berupaya agar Google menghapus jalur tersebut untuk dilalui kendaraan besar.

Hal itu seperti dikatakan oleh Kasat Lantas Polres Gunungkidul AKP Mega Tetuko,Jumat (3/5/2019).

Baca Juga : Wagub Jabar Ambil Alih Kemudi, Saat Sopir Pribadi Ciut Libas Tanjakan

Petugas Kepolisian Mengevakuasi Bus di Tanjakan Bundelan, Ngawen, Gunungkidul, Kamis (2/5/2019)(KOMPAS.com/MARKUS YUWONO)