Otomania.com - Untuk menjaga kestabilan produksi dan distribusi produsen mobil memiliki strategi masing-masing.
Demikian juga dengan PT Honda Prospect Motor (HPM) dimana ia menerapkan strategi agar distribusi tetap berjalan dengan baik.
Untuk produksi mobil yang dikerjakan di pabrik Honda sesuai dengan permintaan pasar.
contohnya saat permintaan Honda Brio lebih banyak, pabrik akan memprioritaskan produksi pada Brio.
Baca Juga : All New Honda Brio Mulai Dikapalkan, Negara Jadi Tujuan Pertama
Seperti disampaikan oleh Jonfis Fandy, Marketing & Sales Servis Director PT HPM.
"Saat Brio yang lebih banyak permintaanya, kita akan produksi Brio. Begitu juga dengan BR-V kalau banyak permintaan, kita produksi BR-V. Yang terpenting kondisi di diler, operasionalnya sehat. Inden pun jadi tidak begitu lama," kata Jonfis Fandy, Marketing & Sales Servis Director PT HPM, dikutip dari GridOto.com.
Begitu juga dengan distribusi, Honda menerapkan cara switch unit antar diler.
Hal ini dilakukan agar tidak terjadi over stock di diler, bagi diler yang unit mobilnya masih banyak dialihkan ke diler lain yang permintaannya masih tinggi.
Baca Juga : Ini Alasannya, Kenapa Honda Brio Tanpa Satya Di Vietnam Dan FIlipina