Otomania.com - Tim Mahasiswa Indonesia yang berlaga di ajang Shell Eco-Marathon 2019 berhasil meraih juara.
Dengan mobil yang dibikin bertenaga hidrogen buatan mahasiswa dari ITS tersebut.
Berhasil meraih juara kedua dalam adu balap Drivers’ World Championship Qualifier Regional Asia.
Dengan kemenangan tersebut ITS Team 5 berhak maju ke Grand Final Drivers’ World Championship di London.
Baca Juga : Mahasiswa UM Siapin Mobil dan Motor Berbahan Bakar Ethanol
Dan akan kembali berhadapan dengan tim-tim unggulan lainnya dari Asia, Eropa dan Amerika.
Selain itu, berkat desain mobil yang bagus secara keseluruhan serta efisiensi energi yang digunakan, ITS Team 5 juga dianugerahi Penghargaan Pendatang Baru untuk sumber energi Hidrogen (Hydrogen Newcomer Award).
Mobil Antasena FCH 1.0 bertenaga Fuel-Cell Hydrogen milik ITS Team 5 sukses melintasi garis akhir di posisi kedua setelah tiga putaran lintasan.
Prestasi ITS Team 5 ini menjadikan mereka sebagai tim Indonesia ke-7 yang melaju ke putaran Grand Final Drivers’ World Championship di London bulan Juli mendatang.
Baca Juga : Iritnya Gak Kira-Kira, Mobil Ethanol Mahasiswa Malang Ditarget Tembus 800 Km/Liter
Di kompetisi ini, para pengemudi yang memenangkan Drivers’ World Championship di tingkat regional akan saling berhadapan dalam balap mobil adu cepat dengan tetap menjaga efisiensi penggunaan sumber energi.
Tiga tim pemenang Grand Final Drivers’ World Championship juga bakal diberikan kesempatan eksklusif untuk mengunjungi markas tim balap Formula1 Scuderia Ferrari di Italia .