Otomania.com - MotoGP Spanyol dengan sirkuit Jeres akhir minggu ini bakal digelar.
MotoGP yang berlangsung di Sirkuit Jerez telah mejadikan pertarungan sengit antar pembalap.
Beberapa pertarungan seru terjadi di lap terakhir yang menjadikan pecinta balap motor GP berdebar.
Last lap battle itu terjadi pada pembalap papan atas yang berjuang menuju gelar juara juga pada masanya.
Setidaknya terdapat momen besar di last lap MotoGP di Jerez yang pernah terjadi.
Baca Juga : Meksiko Niat Ingin Menggelar MotoGP, Marc Marquez Sambut Baik
Di tahun pertamanya di MotoGP, Marc Marquez sudah langsung mengganggu pembalap seniornya.
Setelah mendapatkan podium di Qatar, lalu menang di Austin, Marquez memanaskan suasana sirkuit Jerez tahun itu.
Di lap terakhir, Jorge Lorenzo awalnya berada di depan Marc Marquez dan memiliki cukup gap.
Tapi saat Marquez melihat celah, dirinya tidak tinggal diam dan mencoba masuk.
Terjadi benturan di antara keduanya dengan cukup keras, untungnya keduanya masih bisa melaju dengan motornya.
Lorenzo melebar dan kehilangan kemenangannya.
Di parc ferme, Lorenzo marah dan menolak jabat tangan Marc Marquez.
Baca Juga : Cegah Tren Negatif Berlanjut, Maverick Vinales Fokus ke MotoGP Spanyol
Valentino Rossi juga pernah terlibat dengan adegan panas di Circuito de Jerez.
Tepatnya di lap terakhir Jerez musim 2005, Valentino Rossi bersenggolan dengan Sete Gibernau.
Rossi yang saat itu beriringan ketat dengan Gibernau melihat celah dan memaksa menyalip dari dalam.
Gibernau dipaksa melebar dan keluar ke gravel akibat ulah Valentino Rossi.
Hubungan keduanya langsung memanas saat itu.
Di parc ferme, keduanya memperlihatkan kontak mata dan raut wajah sengit.
Baca Juga : Cintai Trek Jerez, Velentino Rossi Berharap Memenangi MotoGP
3. 1996: Doohan vs Criville
Momen terakhir datang sebelum MotoGP memasuki abad ke-21.
Tepatnya tahun 1996, Mick Doohan dan rekan satu timnya Alex Criville beradu di Jerez.
Lap terakhir Jerez bertambah panas saat banyak sekali penonton memasuki sirkuit.
Di tikungan terakhir semua bertambah panas saat Criville terpelanting dari motornya dan membuat Doohan meraih kemenangan.
Kalau MotoGP diadakan di Indonesia, kira-kira bisa terjadi keseruan seperti ini tidak ya?