Maling Sopan, Mau Colong Honda Supra Bilang 'Halo pak', Babak Belur

Indra Aditya - Rabu, 24 April 2019 | 12:43 WIB

Ilustrasi curanmor (Indra Aditya - )

Otomania.com – Kepergok saat melancarkan aksinya, seorang pelaku curanmor babak belur dihajar massa.

Peristiwa ini dialami oleh warga bernama Dja’I Handana Wahyu (56) di rumahnya di Jalan Bunga Kumis Kucing No 17 RT 05 RW 02 Jatimulyo, Lowokwaru, Kota Malang.

Menurut keterangan istri Dja’i, Pipit (53), kejadian tersebut terjadi pada pukul 11.45 WIB.

Aksi pencurian tersebut pertama kali diketahui oleh anak korban.

Ia melihat keluar jendela karena suara aneh yang ia dengar dari teras rumah.

Setelah mengintip dari jendela, ia melihat seorang pria berada di teras rumahnya.

Baca Juga : Pelaku Curanmor Beraksi Saat Hajatan, Honda BeAT Ditutup Busa di Kamar Mandi

Ia pun melaporkan kepada ayahnya agar membukakan pintu untuk pria yang disangaka tamu tersebut.

Setelah dibukakan pintu, pria tersebut berdiri di samping sepeda motor Supra milik Dja’i dan menyapanya.

Dja’i yang menyadari bagian kunci motornya rusak, kemudian memegang tangan pelaku.

Dja’i melihat bahwa pelaku membawa kunci T dan saat itu juga pelaku berhasil melarikan diri.

“Pada saat itu, pelaku sempat menyapa suami saya, ‘halo pak’ sambil tersenyum. Kemudian pelaku lari,” ungkap Pipit kepada SURYAMALANG.com.

Pipit kemudian berteriak maling untuk memergoki pencuri tersebut.

Baca Juga : Gara-gara Update Status, Perjalanan Pelaku Curanmor Ini Tamat

Sementara suaminya, dja’i berusaha mengejar si pelaku.

Pelaku kemudian berhasil ditangkap warga karena melarikan diri menuju gang buntu.

Ia pun harus merasakan hantaman massa akibat perilakunya tersebut.

Ia  mengalami luka parah di bagian wajah.

“saya nggak tega lihatnya, pelaku dihajar, diseret dan untung saja polisi segera datang untuk mengamankan,” ujar Pipit.

Pelaku pun diintrogasi dan digeledah oleh warga, warga kemudian menemukan kunci T dan sebuah kertas.

Baca Juga : Pelaku Curanmor Dicokok di Depan Rumah, Bawa Lari Honda Brio Milik Teman

Kertas tersebut berisikan lokasi target pencurian motor selanjutnya.

“Gara-gara warga menemukan kunci T itu, pelaku langsung dihajar,” katanya.

Kapolsek Lowokwaru, Kompol Pujiono memeberikan keterangannya terkait kasus ini.

Ia mengungkapkan bahwa pelaku bernama Saiyum yang merupakan warga Desa Tempuran Kecamatan Pasrepan Kabupaten Pasuruan.

Kepada pihak kepolisian, pelaku mengaku bahwa ia beraksi dengan satu orang temannya.

Namun, teman pelaku berhasil menggunakan sepeda motor.

Baca Juga : Dorong dan Ancam Petugas, Bos Komplotan Curanmor Tersungkur di Aspal

“Jadi, pelaku ini jumlahnya dua orang dan yang satunya lagi kabur,” jelas Kompol Pujiono.

Kini pihak kepolisian tengah menyelidiki kasus ini untuk mengembangkan lebih lanjut terkait peristiwa curanmor ini.

Kepolisian juga tengah memburu teman pelaku yang berhasil kabur.

“Memang di daerah situ rawan. Anggota kami hingga kini juga masih bergerak di lapangan guna menangkap pelaku sudah melarikan diri,” tegasnya.

Pelaku Saiyum kini telah berada di rumah Sakit Islam Malang untuk diberikan perawatan medis.


Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul KRONOLOGI Maling Motor Asal Pasuruan Bilang ‘Halo Pak’ pada sang Pemilik, Babak Belur Dihajar Warga,