Dua Hal Penyebab Sering Kecelakaan Di Jalur Denpasar-Gilimanuk

Parwata - Sabtu, 20 April 2019 | 15:05 WIB

Kondisi korban pasca mengalami kecelakaan di Jalan Jurusan Denpasar -Gilimanuk tepatnya di depan Hardys, Banjar Sanggulan, Desa Banjar Anyar, Kecamatan Kediri, Tabanan, Jumat (19/4/2019) dinihari. (Parwata - )

Disinggung mengenai seringnya peristiwa di jalur tersebut atau Bypass Soekarno, Iptu Bagiana menyebutkan.

Ada dua faktor yang menjadi penyebab timbulnya kecelakaan mematikan tersebut.

Pertama banyaknya kendaraan truk yang parkir pada badan jalan dan faktor kedua adalah human error (kesalahan pengendara).

Untuk kendaraan yang kerap parkir di badan jalan sudah sangat sering dilakukan peneguran.

Baca Juga : Waduh! Motor Mendominasi Angka Kecelakaan, Sentuh 75 Persen Bro

Dan tak hanya teguran, hingga penegasan dengan tindakan tilang namun masih saja ada yang parkir.

Kemudian faktor human error ini maksudnya adalah kurang pengendara dalam mentaati peraturan lalulintas.

seperti berkendara dengan pengaruh alcohol, menggunakan handphone di jalan, kemudian termasuk juga berkendara dengan kecepatan yang melampaui ketentuan.

Karena jalur tersebut jalan lurus sehingga bisa membuat pengendara terpancing untuk menggeber kendaraannya.

 

Artikel ini telah tayang di tribun-bali.com dengan judul Dua Faktor 'Mematikan' Saat Melintas di Jalur Denpasar-Gilimanuk Bypass Ir Soekarno,