Bintarto mengatakan kalau pengemudi tersebut tidak mempunyai pengetahuan dan kemampuan berkendara yang benar.
"pengendara yang 'marah' dan sampai naik kap kendaraan tersebut tidak mempunyai pengetahuan, kemampuan dan dasar2 berkendara yang baik dan benar," katanya.
"Dari sudut etika, pengendara tsb dapat dikatakan sebagai pengendara yg sangat tidak beretika," tambahnya.
Yang harus diingat adalah, memahami dengan dengan benar bagaimana caranya untuk menjadi pengendara yang baik.
Mengingat jalanan bukan milik diri sendiri, melainkan milik bersama.