Otomania.com – Putaran rantai motor dengan kondisi tidak normal akan menimbulkan suara berisik.
Hal ini biasanya terjadi pada motor jenis bebek atapun sport akibat dari rantai yang kurang perawatan.
Kerusakan rantai bisa mejadi kaku bisa terjadi karena setelan kekencangan rantai yang tidak pas atau kondisi rantai itu sendiri sudah aus.
Lantas bagaimana jika kondisi gear set (rantai dan Gir) masih layak digunakan namun timbul suara kasar dan rantai kaku?
Baca Juga : Terdapat Dua Cara Melumasi Rantai Motor, Mana Yang Lebih Efektif?
“Rantai kaku itu disebabkan oleh endapan karat pada mata atau sambungannya. Hasilnya pergerakan rantai jadi terganggu,” ungkap Zainul Muttaqin, pemilik bengkel Banewmas Motor di Pekayon, Jakarta Timur, dikutip dari GridOto.com.
Ciri utama rantai kaku adalah posisinya yang berjajar dan tidak beraturan serta sulit diluruskan dengan tangan.
Timbulnya karat tersebut bisa berasal dari faktor cuaca serta perawatan rutin yang dilakukan pengguna motor.
“Perawatan dengan cara melumasi pakai oli bekas sebaiknya tidak dilakukan, sebab membuat kotoran jadi mudah melekat dan mengendap di sambungan rantai,” ungkapnya.
Baca Juga : Solusi Rantai Yamaha V-ixion Berisik , Bisa Gunakan Rantai Motor Ini
Saat musim hujan, kemungkinan rantai menjadi kaku jadi lebih besar apabila tidak segera dibersihkan.
Endapan air hujan yang bersifat asam dan cipratan lumpur di jalan saat hujan turut memperparah kondisi rantai.
Jika terus dibiarkan, rantai yang berkarat tersebut juga berisiko putus dijalan.
Hal ini terjadi akibat strukturnya yang tidak lagi kuat saat menyalurkan tenaga motor.