Otomania.com - Sejak Jumat lalu atau Free Practice 1 di MotoGP Amerika di Circuit of The Americas (COTA) di Austin, Texas, tim Honda sudah pakai tyre cooler di swing arm.
Ya, part kecil yang jelas meniru Ducati. Karena sebelumnya, di MotoGP Qatar, Ducati sempat diprotes oleh Honda, Suzuki, KTM dan Aprilia karena memakai tyre cooler di swing arm.
Setelah dipastikan legal oleh tim juri di MotoGP dan diklaim mampu menurunkan suhu ban hingga 7 derajat saat di MotoGP Qatar, baru deh Honda ikut menggunakan komponen ini.
Cuma Yamaha yang diam seribu bahasa, enggak ikut protes juga tidak ada indikasi akan menggunakan komponen yang sama.
Baca Juga : Jadwal Lengkap Race MotoGP Amerika, Bukan Minggu Malam Tapi Senin Dini Hari
Padahal sang pembalap andalannya, Valentino Rossi sudah buka mulut menginginkan komponen yang satu ini juga tertanam di motornya.
Valentino Rossi yang saat ini berada di urutan ketiga klasemen sementara kejuaraan dunia menginginkan Yamaha juga 'mencontek' pendingin ban untuk YZR-M1 tunggangannya.
"Bagi saya itu (tyre cooler) adalah sesuatu yang bisa sangat penting bagi kami, karena dapat membantu ban belakang memiliki suhu yang sedikit lebih rendah, seperti kata Ducati, sedikit lebih dingin," ungkap Valentino Rossi seperti dilansir crash.net.
"Dan itu bagus terutama dalam balapan. Jadi saya mendorong Yamaha untuk memiliki sesuatu yang serupa," kata Rossi yang akan start dari front row di MotoGP Amerika.
"Tapi saya berharap saya bisa mencoba. Saya tidak berpikir ini membuat perbedaan besar, saya pikir itu hal kecil, tapi mungkin itu bisa sedikit membantu," harapnya.
Kira-kira kapan Rossi bisa mencoba tyre cooler? "Ah, aku tidak tahu," kata sang juara dunia sambil mengangkat bahu.
Baca Juga : MotoGP Amerika, Valentino Rossi: Yang Motor Repsol Jangan Sampai Lolos
Padahal, untuk trek basah, Yamaha sudah memiliki spray deflector perangkat mirip dengan tyre cooler Ducati ini yang fungsinya untuk mengarahkan air dari ban depan agar tidak langsung terhempas ke ban belakang.
Tapi nyatanya, tanpa tyre cooler Rossi masih bisa bertengger di posisi kedua sesi kualifikasi.
Sedang pembalap Ducati malah harus terseok-seok di sesi kualifikasi MotoGP Amerika.
Jadi benar-benar perlu atau enggak ya? hemm..