Sayangnya, belum ada komentar resmi dari KTM mengenai part yang dipakai tersebut.
Tetapi jika dilihat secara detail dari foto yang ditampilkan MotoGP, kemungkinan spoiler swingarm ini berfungsi sebagai spray deflector.
Pasalnya, hari Sabtu di sirkuit COTA diguyur hujan dan badai yang akhirnya membuat sesi FP3 semua kelas dibatalkan.
Begitu juga ketika sesi FP4 ingin dimulai, sebagian trek masih basah meski matahari bersinar terang.
Baca Juga : Protes Part Motor Ducati di MotoGP Qatar, Ada Udang di Balik Batu?
Sehingga, part ini justru bukan untuk mendinginkan mesin, tapi justru untuk mencegah cipratan air dari roda depan mengenai ban belakang.
Efek yang didapatkan adalah, suhu ban tetap ideal.
Apalagi, dari foto yang ditampilkan terlihat kalau ban yang dipakai di motor Zarco ini mengaplikasi ban basah.
Ban tersebut, memiliki alur ban untuk membuang air.
Kalau benar demikian, maka spary deflektor yang dipakai Zarco mirip dengan part yang dipakai Yamaha di MotoGP Austria 2018.
Ketika itu di sirkuit Red Bull Ring, Valentino Rossi menggunakan part tersebut dengan tujuan yang sama.