Otomania.com - Saat membeli mobil bekas, penyakit yang ada memang bisa langsung dideteksi dengan mata.
Tapi, banyak juga gejala kerusakan yang baru muncul ketika Anda melakukan test drive.
Merasakan respons setir merupakan salah satu cara untuk mendeteksi kerusakan di mobil bekas.
Contohnya, ketika mobil berjalan lurus, tapi posisi setir tidak lurus.
Kemungkinan setir pernah dilepas dan ketika pemasangan kembali, posisi roda kemudi tidak lurus.
Baca Juga : Karena Faktor-faktor Ini, Harga Jual Mobil Seken Anda Jadi Anjlok
Sehingga tidak selaras dengan arah ban.
Kemungkinan lain adalah masalah sudut-sudut keselarasan roda.
Dengan melakukan wheel alignment (spooring) di bengkel, masalah ini bisa dihilangkan.
Namun, sebaiknya cek pula komponen sistem kemudi.
Terutama jika gejala ini muncul setelah anda melindas gundukan atau lubang jalan.
Baca Juga : Harga Mobil Seken Mulai Rp 60 Jutaan, Jadi Andalan Taksi Online
Indikator lainnya yakni kondisi keausan tapak ban yang tidak merata.
Jika ini yang terjadi, perbaikan sistem kemudi bisa menelan biaya besar.
Contoh lain ketika tangan dilepas dari setir, mobil cenderung mengarah ke satu sisi.
Jika terjadi ketika Anda melaju di permukaan jalan yang rata, artinya perlu melakukan wheel alignment di bengkel.
Sementara kemungkinan terburuk adalah penyakit ini disebabkan konstruksi sistem kemudi mengalami kerusakan.
Baca Juga : Stop Jualan di Jakarta, Harga Mobil Seken Kia Latah Ikut Lesu
Coba periksa apakah ada batang kemudi di kolong mobil yang melengkung.
Biasanya hal ini terjadi karena pernah terbentur benda keras atau menggunakan batang itu sebagai kaitan ketika ditarik mobil lain.
Kondisi ini membahayakan untuk dikemudikan.
Artikel ini sudah tayang sebelumnya di GridOto.com dengan judul Begini Cara Deteksi Kerusakan Mobil Bekas dari Respons Setirnya