Mobil Mesin Diesel, Ini Waktu yang Pas Untuk Melakukan Engine Flush

Indra Aditya - Jumat, 12 April 2019 | 21:46 WIB

ilustrasi penggunaan engine flush (Indra Aditya - )

Otomania.com - Saat mengganti oli, treatment lain yang juga bisa dilakukan adalah engine flush.

Fungsinya engine flush untuk menghilangkan kerak-kerak yang mengendap di dalam mesin dan membuangnya bersama oli yang lama.

Terlebih pada mobil bermesin diesel sebenarnya penggunaan engine flush penting untuk dilakukan.

Tetapi kapan si waktu yang tepat menggunakan engine flush?

Nah, soal ini kami berbincang dengan David Tandjung, pemilik Toda yang merupakan salah satu toko oli terlengkap di Jakarta.

Rizky
Kerak oli pada tutup oli di mobil yang mengalami oil sludge

Baca Juga : Diesel Particulate Filter Bisa Rusak Gara-gara Oli Mesin, Ini Faktanya

Doi yang juga paham betul soal oli mesin ini menuturkan bahwa penggunaan engine flush tidak harus dilakukan setiap ganti oli.

"Engine flush memang baik untuk mesin, ada baiknya penggunaannya juga rutin namun tidak harus setiap ganti oli melakukan engine flush. Idealnya setiap 20.000 Km sekali," sebutnya dikutip dari GridOto.com.

Bila saran pabrikan penggantian oli mesin setiap 10.000 Km sekali, berarti penggunaan engine flush bisa dilakukan setiap 2 kali ganti oli.

Mengapa setiap 20.000 Km?

Hal ini karena kinerja mobil mesin diesel lebih berat dibanding mobil mesin bensin.