Sering Matikan Mesin Pakai Standar Samping di Motor Matik, Aki Jadi Korban

Indra Aditya - Jumat, 12 April 2019 | 09:00 WIB

Ilustrasi Standar Samping (Indra Aditya - )

Otomania.com - Ternyata bikers jangan terlalu sering mematikan mesin dengan cara menurunkan standar samping atau side stand switch.

Karena fitur side stand switch berfungsi bukan untuk engine cut-off, tetapi sebagai pendukung safety saat motor matic akan dinyalakan.

Kondisi standar harus sudah naik, ditujukan agar menghindari kecelekaan saat riding, karna standar menyentuh aspal.

Bila side stand switch digunakan untuk memantiakan mesin, itu ternyata bisa mengakibatkan aki mudah soak.

Baca Juga : Yamaha Lexi Tipe Standar Kena Ubahan Minor, Bagian Ini Yang Berubah

"Saat standar samping matic ditegakan, otomatis mesin akan mati bukan? Tapi instrumen lain seperti headlamp dan speedometer enggak langsung mati," buka Chairul Anwar, Service Advisor dari Wahanaartha Ritelindo Ciputat.

"Instrumen motor itu tetap membutuhkan daya, satu-satunya daya hanya dari aki," tambahnya melalui pesan singkat.

Efeknya memang enggak langsung terasa. Kalau dibiasakan lama-lama berimbas terhadap aki.

"Lama-lama aki juga akan drop," tambahnya.

Baca Juga : Knalpot SKR Racing Yamaha NMAX, Melesat Dengan Tampilan Standar

Pasalnya daya aki akan terus terkuras namun pengisiannya terhentikan akibat mesin yang mati.

Anwar menyarankan untuk menghindari kebiasaan mematikan mesin dengan standar samping.

Memutar kontak kunci ke off menjadi solusi paling benar untuk mematikan mesin motor.

Dengan begitu seluruh sistem kelistrikan motor yang membebankan aki akan ikut mati.

Artikel ini sudah tayang sebelumnya di Otomotifnet.com dengan judul Awas, Matikan Mesin Pakai Standar Samping di Matic, Bikin Aki Tekor!