Enggak Bisa Sembarangan, Isi Bahan Bakar Pada Mobil Diesel Modern

Parwata - Rabu, 10 April 2019 | 18:40 WIB

Ilustrasi Mitsubishi Pajero Sport Dakar 4x4 di sebuah pameran otomotif (Parwata - )

Otomania.com - Minat konsumen yang tinggi menjadikan jumlah mobil diesel di Tanah Air cukup banyak.

Karena memiliki tenaga besar dengan konsumsi bahan bakar irit serta tangguh digunakan menjadi alasan pemakaian.

Yang perlu diperhatikan adalah jenis bahan bakar yang digunakan dalam penggunaan kesehariannya.

Disampaikan Apin, pemilik bengkel spesialis Pelita Mitsubishi.

Baca Juga : Kalah Pamor Dari Versi Diesel, Pajero Sport Bensin Gak Kalah Galak

"Terutama untuk mesin diesel modern dengan common rail, harus diisi dengan bahan bakar solar yang bagus," buka Apin, pemilik bengkel spesialis Pelita Mitsubishi(4/4), dikutip dari Gridoto.com.

Karena bukan tanpa sebab, kualitas bahan bakar solar yang jelek ternyata memiliki dampak terhadap mesin.

Radityo Herdianto
Filter solar

Pertama filter solar akan lebih cepat kotor dan hingga perlu sering diganti.

"Kualitas yang kurang baik akan membuat filter solar lebih sering menyaring sulfur dan kandungan air yang terdapat di dalam bahan bakar diesel," jelas Apin.

Baca Juga : Toyota Fortuner Diesel Generasi Awal, Tenaga Kurang Namun Irit BBM

Jika tidak diganti kondisi ini menimbulkan asap hitam dari knalpot yang umumnya terjadi di mobil diesel.

Sulfur yang terkandung dalam bahan bakar ikut masuk ke dalam ruang pembakaran yang menyebabkan kerak serta asap hitam.

Selain itu kualitas bahan bakar diesel yang jelek bisa menyebabkan injector pada common rail cepat mampet.

Baca Juga : Mobil Bermesin Diesel Jadi Lebih Optimal, Pakai ‘Doping’ Ini

"Kalau mampet pembakaran tidak sempurna dan akan muncul gejala brebet atau knocking," lanjut Apin.

Jika dibiarkan komponen fuel injector pump yang menyuplai bahan bakar ke injector bisa jebol.

"Ya kalau rusak gantinya bisa belasan juta," tutup Apin.