Haruskah Ganti Ban Dua Buah, Saat Satu Ban Alami Bocor atau Pecah?

Parwata - Rabu, 10 April 2019 | 17:05 WIB

Ilustrasi ban serep (Parwata - )

Otomania.com - Ban pada kendaraan seperti mobil menjadi bagian yang terpenting.

Terjadi ban bocor bahkan sampai pecah saat berkendara tidak bisa dihindarkan.

Makanya dibutuhkan pengecekan kondisi ban, baik tekanan maupun ketebalannya.

Dalam beberapa kasus terjadinya pecah ban hanya terjadi pada salah satu bagian ban saja.

Baca Juga : Mau Ganti Ban Mobil? Perhatikan Ini

Dan jika dilakukan penggantian hanya satu ban saja yang diganti tentu akan timbul masalah, apalagi dari ketiga ban lainnya sudah lama pemakaiannya.

Masalah yang ditimbulkan adalah perbedaan pada ban baru dengan ban lama yang membuat berkendara menjadi kurang nyaman.

"Kalau ganti cuma satu saja akan mempengaruhi grip kendaraan. Karena kalau ganti dua-duanya, tapaknya akan sama sedangkan jika satu tapak sudah pasti berbeda," kata Frankie Paduli selaku Department Manager PT Bridgestone Tire Indonesia, Selasa (9/4/2019), dikutip dari GridOto.com

Walaupun demikian Frankie tidak mewajibkan mengganti ban sekaligus keduanya jika memang terhambat masalah finansial.

Baca Juga : Seberapa Penting Sebenarnya Ban Mobil Atau Motor Diisi Nitrogen?

Tapi, resiko seperti grip yang dijelaskan di atas tentu akan dirasakan.

"Ganti ban mobil disarankan ganti dua ban. Jadi, alur sama dan serasi. Tapi kita tidak larang ganti satu saja, cuma disarankan ganti dua. Ini masalah kenyamanan saja dan bisa bikin tidak stabil," jelasnya.

Bagi Anda yang ingin mengganti kedua ban, tapi tidak dalam waktu yang sama bisa menjedanya.

Yang perlu diingat jarak waktunya jangan terlalu jauh.

Karena akan memberikan tingkat keausan yang jauh berbeda.

"Kalau satu dulu dan sebelahnya lagi menyusul bisa juga, jaraknya jangan terlalu lama," tutupnya.