Baca Juga : Fokus Mesin Bensin, Akankah Wuling Pasarkan Diesel Di Indonesia
Ia mampu keluar dari kemacetan jalan dengan mulus saat gaya mengemudi halus diterapkan.
Sayang, kelebihan tersebut masih tetap harus ditebus oleh konsumsi BBM seboros 8,0 km/l di rute dalam kota.
Sebenarnya di rute tol ia mampu cruising 100 km/jam pada putaran mesin serendah
2.200 rpm.
Tapi sepertinya mesin V6 yang telah disematkan teknologi katup variabel berlabel MIVEC belum mampu membuatnya lebih irit.
Ditambah transmisi otomatis yang sepertinya masih banyak power-loss, ia hanya mencatat figur 11,8 km/l di tol.
Sebagai pembanding, walau tetap boros untuk sebuah mesin diesel modern, tapi Pajero Sport Dakar Hi-Power mampu menembus 13,2 km/l di tol.
Semua kembali ke Anda, tertarik dengan Pajero bermesin bensin atau tidak?
Artikel ini pernah tayang sebelumnya di GridOto.com dengan judul Mitsubishi Pajero Sport Bensin, Nggak Kalah Gahar Dari Diesel