Sopir Bajaj Push Up di Pinggir Jalan, Bukan Lagi Olah Raga, Tapi karena Ini

Indra Aditya - Sabtu, 6 April 2019 | 12:50 WIB

Ilustrasi bajaj gas yang akan melakukan demo (Indra Aditya - )

Otomania.com – Memarkir kendaraan sembarangan memang bisa merugikan orang lain, karena yang seharusnya bisa lewat jadi terhalang.

Personel Suku Dinas Perhubungan dan Sarlantas Jakarta Timur menghukum sejumlah sopir bajaj yang kerap parkir sembarangan dan ngetem di ruas Jalan Balai Pustaka Kelurahan Rawamangun, Pulo Gadung.

Saat disatroni personel gabungan, sejumlah sopir sempat berusaha melarikan diri tapi gagal karena jumlah personel lebih banyak dan sudah mengepung mereka.

"Sudah pak jangan ditilang, kita kan cuma mencari sesuap nasi dari narik bajaj ini. Masa pakai ditilang segala pak," pinta seorang sopir sebelum melakukan push up di Pulo Gadung, Jakarta Timur, Kamis (4/4).

Baca Juga : Yamaha NMAX Pakai Saklar Bajaj Pulsar, Fitur Jadi Lebih Komplit

Para sopir yang tadinya asyik menunggu penumpang sembari bercengkrama meminta personel Sudinhub dan Satlantas Polres Jakarta Timur dengan janji tak bakal mengulanginya lagi.

Meski tak sepenuhnya berhasil, mereka berhasil lepas dari jerat tilang dan melaksanakan hukuman push up yang diminta personel Dishub dan Polisi.

"Kita cuma nunggu penumpang sebentar saja pak, soalnya di tempat lain sepi penumpang. Saya janji enggak bakal ngetem sembarangan lagi," ujar sopir lainnya.

Kasi Pengawasan dan Pengendalian Sudin Perhubungan Jakarta Timur, Slamet Dahlan mengatakan hukuman push up yang diberikan merupakan teguran agar para sopir tak parkir sembarang.