Otomania.com - Penampakan Lamborghini Miura S ini adalah satu-satunya unit yang didatangkan ke Asia Tenggara.
Tepatnya milik salah satu kolektor mobil klasik di Tanah Air Indonesia yaitu Yuswo Tirto Widjojo, atau akrab disapa Boetje.
Boetje pun memberikan komentar kepada media, saat ditanya soal apa yang membuat Lamborghini Miura S ini begitu spesial.
"Buat saya nomor satu desainya, kalau bisa saya bilang desainnya ini luar biasa," terangnya saat di Lamborghini Jakarta Showcase (5/4/2019).
Baca Juga : Seperti Ini Masa Depan Mesin Lamborghini, Mesin V12-nya Akan Dibantu Listrik!
Miura ini mulai diproduksi pada tahun 1967 dan menjadi awal gebrakan dari Lamborghini yang sekarang mendunia.
"Miura ini lahir pada tahun 1967, bandingkan dengan mobil-mobil sport yang lain, ini yang paling terdepan lah modelnya, yang lain-lain edisi klasiknya itu terlalu kuno, jadi kelihatan kuno jika dibandingin sama ini," ujarnya.
"Karena waktu meluncurkan mobil ini, Lamborghini membuat suatu dobrakan yang amat sangat besar," tambahnya.
Boetje pun menceritakan soal strategi Lamborghini saat pertama kali meluncurkan Miura S.
Baca Juga : Semut dan Tikus Nyaman di Lamborghini Aventador Raffi Ahmad, Bikin Sarang
"Jadi waktu itu Lamborghini tidak memerdulikan market survey, yang lain biasanya lihat market maunya apa terus dia buat, Lamborghini tidak seperti itu," tuturnya.
Awal produksi Miura pertama kali hanya 10 unit, dan saat dibawa ke pameran otomotif Geneva di Swiss, banyak yang tertarik pada mobil super satu ini.
"Rencana produksi awal Miura ini sebetulnya hanya 10, hanya untuk bikin gempar, hanya untuk bikin sensasi," katanya.
"Jadi waktu tahun 1967 dia bawa ke geneva, dan dia pamerkan, itu orang-orang langsung mengantri dengan membawa cek blanko, kan harganya belum tau," sampainya.