Bodi Ertiga Sobek, Kaca Pecah, Kena Pentalan Kompresor Angin Meledak Korban Tiga Orang

Parwata - Rabu, 3 April 2019 | 17:00 WIB

Polisi memeriksa kondisi lapak tambal ban lokasi meledaknya kompresor angin di Desa Purworejo, Kecamatan/Kabupaten Pati, Jawa Tengah, Selasa (2/4/2019). (Parwata - )

Otomania.com - Sebuah kompresor angin untuk isi angin di lapak tambal ban meledak.

Dari kejadian tersebut satu orang meninggal dunia dan dua korban lainya mengalami luka-luka.

Korban meninggal dunia bernama Eko, sedangkan dua korban luka-luka bernama Kwat dan Teguh.

Kejadian meledaknya kompresor angin ini terjadi sekitar pukul 18.30 WIB  pada Selasa (2/4/2019) malam.

Baca Juga : Gara-Gara Selang Kompresor, Truk Pengolah Aspal Hangus Terbakar

Lokasi di jalan Raya Pati-Juwana Km 6 Dukuh Guyangan, Desa Purworejo, Kecamatan/Kabupaten Pati.

Ketiga korban merupakan sopir truk asal Cilacap yang alamat lengkap masih belum diketahui.

"Ketiga korban merupakan sopir truk pengangkut pasir silika. Masing-masing mereka mengemudikan satu truk. Berdasarkan keterangan, mereka berangkat dari Jatirogo Tuban menuju Cilacap," ungkap Kasatreskrim Polres Pati AKP Yusi Andi Sukmana di lokasi kejadian, dikutip dari TribunJateng.com.

AKP Yusi mengatakan, dua orang pekerja tambal ban yang berada di lokasi kejadian selamat.

Baca Juga : Gerai Isi Nitrogen Kok Pakai Kompresor, Lalu Apa Bedanya Dengan Isi Angin Biasa?

Menjelaskan kronologi kejadian dari keterangan saksi, AKP Yusi mengatakan ketiga korban menepi di lapak tambal ban karena ban truk milik Eko harus diganti.

Ketika penggantian ban truk sedang dikerjakan pekerja tambal, kompresor tiba-tiba meledak.

Akibatnya, tabung kompresor terpental sampai lima meter dan mengenai mobil Ertiga yang tengah melintas.

"Bodi Ertiga sobek, kacanya pecah. Tabung kompresor yang meledak kemudian memantul. Menabrak pohon kersen di pinggir jalan sampai roboh," ungkapnya.

Baca Juga : Belum Banyak Yang Tahu, Fungsi Mesin Kompresor Di Gerai Isi Nitrogen

Adapun pengemudi Ertiga diketahui selamat, ketiga korban telah dibawa ke RSUD Soewondo Pati.

Korban meninggal akan diautopsi, dua korban luka akan divisum dan mendapat penanganan medis.

Tim dari Satreskrim Polres Pati, Polsek Pati, dan Inafis telah memasang garis polisi dan mengamankan TKP.

Polisi menyita beberapa barang bukti antara lain pecahan kaleng, selang, dan asbes.

"Ketiga truk juga masih diamankan. Adapun sebagian barang bukti ditinggal di TKP. Besok pagi kami akan cek ulang TKP kalau keadaan sudah terang," jelas AKP Yusi.

Haryono alias Petruk (36), pekerja di kios tambal ban di samping lokasi kejadian, mengatakan pemilik kios tambal ban yang nahas itu bernama Teguh.

Adapun pekerja yang berada di situ adalah Iwan alias Gepeng dan bapaknya.

Ketika ledakan terjadi, Petruk tengah bekerja menangani ban sebuah truk.

Baca Juga : Gerai Isi Nitrogen Kok Pakai Kompresor, Lalu Apa Bedanya Dengan Isi Angin Biasa?

"Posisi saya lagi ngontrol ban tiba-tiba saya dengar ada suara ledakan, saya kira yang meledak ban truk yang saya kontrol, tapi kemudian ada yang teriak-teriak minta tolong yang teriak itu korban luka," ungkapnya.

Segera setelah mengetahui ada korban luka, Petruk membantu mencarikan mobil untuk mengangkut korban ke RSUD Soewondo.


Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul BREAKING NEWS: Kompresor Tambal Ban di Pati Meledak, 1 Sopir Truk Asal Cilacap Meninggal,