Otomania.com - Diberitakan sebelumnya kecelakaan truk pengangkut motor baru di Desa Jontor, Kecamatan Penanggalan, Kota Subulussalam, Jumat (29/3/2019).
Truk pembawa 24 unit motor merek Yamaha ini mengalami kecelakaan dan terjun ke jurang.
Penyebabnya adalah sopir yang tak bisa mengendalikan laju kendaraanya akibat terjadi masalah pada sistem pengereman.
Baca Juga : Knalpot Standar Racing Yamaha NMAX , Dongkrak Tanaga Dan Tampilan
Peristiwa ini mengakibatkan sopir mengalami cidera ringan, sementara rekannya selamat.
Sementara itu, terlihat beberapa NMAX dan V-Ixion yang diangkut mengalami kerusakan bahkan satu diantarnya terlepas dari truk tersebut.
Lokasi kecelakaan ini sendiri merupakan lintasan menurun dan menikung.
Beberapa waktu lalu, kecelakaan juga terjadi di kawasan ini, dimana satu unit mobil tangki terguling dan menghantam dua kendaraan lainnya.
Baca Juga : Yamaha NMAX Susah Cari Kampas Rem, Pakai Punya Saudara Juga Bisa
Lalu dikemanakan motor-motor yang rusak akibat insiden tersebut?
Anton Widiantoro yang menjabat Manager Public Relation PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) kasih jawaban tegas.
Menurutnya, motor-motor Yamaha yang mengalami kecelakaan seperti insiden truk pengangkut terperosok di kota Subulussalam tidak akan dijual.
"Saya pastikan motor-motor tersebut tidak akan dijual.
Baca Juga : Puluhan Yamaha NMAX dan V-ixion Tak Berdaya, Bertumpuk di Dalam Jurang
Hal itu untuk tetap mempertahankan pelayanan terbaik kepada seluruh konsumen Yamaha.
Yamaha juga tidak akan menjual produk cacat termasuk untuk kasus motor yang rusak akibat truk pengangkut kecelakaan.
Motor-motor yang rusak akibat kecelakaan akan kami tarik kembali.
Kami pastikan motor yang dijual ke konsumen akan sesuai dengan standar dan kualitas dari pabrik Yamaha," terang Anton dihubungi via ponsel (2/4/2019).
Penjelasan Anton tersebut cukup jelas bagaimana nasib motor yang rusak akibat kecelakaan.
Konsumen menjadi prioritas dan akan terus diberikan unit motor baru dengan kondisi baik dan berkualitas.