GridOto.com – Tambal ban tubless biasanya dilakukan dengan memasukkan karet penambal dari luar dengan bantuan alat menyerupai kunci model T.
Namun untuk yang satu menggunakan cara yang berbeda, cara tambalnya dilakukan dari bagian dalam.
Dengan menambal ban tubeless dari bagian dalam menjadikan pilihan paling aman buat ban.
Proses tersebut dilakukan tentunya dengan melepas ban motor terlebih dahulu dari peleknya supaya bisa diperbaiki.
Baca Juga : Sedikit Lebih Mahal, Isi Ban Motor Dengan Nitrogen Miliki Kelebihan
Untuk proses pengerjaannya seperti disampaikan oleh Rahmat, mekanik Rumah Ban Motor Lebak Bulus, Jakarta Selatan
“Setelah ban dilepas dari pelek dan ketemu bagian yang bocor, kita lingkari dulu pakai spidol putih sekitar 5 cm dari lubang bocornya,” ungkap Rahmat, mekanik Rumah Ban Motor Lebak Bulus, Jakarta Selatan, dikutip dari GridOto.com.
Selanjutnya, area diberi tanda tersebut dikikis terlebih dahulu, dengan alat mesin gerinda.
Jika dianggap sudah cukup, bagian yang sudah dikikis tadi diberikan lem karet sebelum tire patch berbentuk lingkaran ditempel.
Baca Juga : Hati-hati Beli Ban Motor Seken, Apalagi Ditawarkan Sangat Murah
“Pada bagian luar atau tapak ban yang berlubang, kita berikan sedikit lem alteco supaya lubangnya tertutup,” jelasnya.
Berbeda dengan metode tambal ban press atau tiptop, proses tambal dalam dengan tire patch tidak memerlukan mesin pemanas atau di press.
Terakhir sebelum ban dipasang kembali ke pelek motor, proses adalah dengan mendiamkan ban sekitar 15 menit agar tambalan mengering.
Waktu yang dibutuhkan proses tambal sekitar 40 menit, dan untuk biaya yang harus dibayar Rp 75 ribu per lubangnya.