Jorge Lorenzo Tampil Buruk di MotoGP Argentina, Cuma Gara-gara Salah Tombol

Indra Aditya - Selasa, 2 April 2019 | 12:50 WIB

Jorge Lorenzo secara tak sengaja menekan tombol speed limiter saat start MotoGP Argentina 2019 sehingga di salip banyak pembalap (Indra Aditya - )

Otomania.com - Pada balapan MotoGP Argentina 2019, pembalap Repsol Honda, Jorge Lorenzo sebut penampilannya bagai mimpi buruk.

Jorge Lorenzo mengawali balapan di Autodromo Termas de Rio Hondo dari posisi ke-12.

Sempat turun satu setrip ke urutan ke-13 sebelum akhirnya berhasil finis di posisi ke-12.

Posisi itu didapat Lorenzo setelah Maverick Vinales dan Franco Morbidelli mengalami crash pada lap terakhir balapan.

Baca Juga : ‘Ahlinya Ahli’ Menilai, Marc Marquez dan Jorge Lorenzo Bisa Jadi Boomerang Honda

Dibanding dengan rekan setimnya, Marc Marquez, yang menjadi juara, penampilan Jorge Lorenzo pada balapan MotoGP Argentina 2019 memang tidak bisa dibanggakan.

Namun, perlu diingat, hasil minor itu tidak lepas dari faktor belum pulihnya cedera tulang rusuk yang diderita Lorenzo.

Tak hanya itu, Lorenzo juga secara tak sengaja menekan tombol speed limiter saat start MotoGP Argentina.

Tombol tersebut biasanya digunakan pembalap MotoGP saat berada di area pit lane.

"Di Argentina saya secara tidak sengaja menekan tombol speed limiter," kata Lorenzo dilansir dari Tuttomotoriweb.

Baca Juga : Tidak Kompetitif di Awal Musim, Jorge Lorenzo Masih Trauma Cedera

"Padahal seingat saya, saya menekan tombol launch control," sambung Lorenzo.

"Tiba-tiba putaran mesin menurun, dan semua pembalap mendahului saya," ujar Lorenzo menambahkan.