Otomania.com - Transaksi nir kabel berbasis Radio-Frequency Identification (RFID) kembali di uji cobakan.
Sistem tersebut dikenal dengan Single Lane Free Flow (SLFF).
Berguna untuk meningkatkan layanan dan kenyamanan para pengguna jalan tol.
Seperti disampaikan oleh Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno.
Baca Juga : Bisa Jadi Panduan Mudik Nih, Unduh Aplikasi JasamargaLive Streaming CCTV Bisa Pantau Kondisi Jalan Tol
“Saya menyambut baik inovasi dan upaya-upaya yang dilakukan oleh Jasa Marga sebagai operator jalan tol dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat atau pengguna jasanya," kata Rini melalui keterangannya, Jumat (23/3/2019), dikutip dari GridOto.com.
Rini berharap, sistem tersebut tahun ini sudah bisa dikomersilkan.
“Kita uji coba dulu, agar masyarakat nantinya nyaman memakai sistem ini. Untuk awal, internal BUMN dulu, kita uji coba dengan Damri dengan mobil Garuda," tuturnya.
Teknologi transaksi tol tanpa henti ini diinisiasi oleh PT Jasa Marga Tollroad Operator (JMTO) bersama tim konsorsium.
Baca Juga : Biar Tambah Nyaman, Jasa Marga dan Pertamina Tambah 8 SPBU di Tol Trans Jawa
Sistem ini merupakan pengembangan dari teknologi Electronic Toll Collection (ETC) menuju sistem Multi Lane Free Flow (MLFF).
Penggunaan Sistem transaksi serupa sudah banyak diterapkan di berbagai negara.
Guna menjamin kelancaran transaksi di gerbang tol.
Pengendara tidak perlu lagi menghentikan laju mobilnya di gerbang tol untuk melakukan tapping transaksi.
Lebih efisien dan diharapkan dapat mencegah penumpukan antrean transaksi di gerbang tol.
Baca Juga : Ngakalin Gak Kena Macet, Tinggal Akses Langsung CCTV Jasa Marga
Sebelum uji coba di Jalan Tol Sedyatmo ini, Jasa Marga melakukan uji coba serupa di Jalan Tol Bali Mandara.
Secara terbatas pada tahun 2018 lalu dengan menggandeng perusahaan taksi Blue Bird.
Uji coba SLFF di Jalan Tol Sedyatmo menunjukkan bahwa Jasa Marga berikan fasilitas maupun layanan kepada pengguna jalan tol.
Desi menambahkan untuk mendukung sistem transaksi ini, pihaknya bekerja sama dengan "LinkAja".
Yang nantinya masyarakat pengguna bisa melakukan isi ulang melalui "LinkAja".