Bos Suzuki Ecstar Buka Suara, Alasan Ikut Protes Perangkat ‘Ilegal’ Ducati

Indra Aditya - Minggu, 17 Maret 2019 | 15:00 WIB

Manajer tim Suzuki Ecstar, Davide Brivio (tengah) (Indra Aditya - )

Otomania.com - Dari hasil MotoGP Qatar, Tim Suzuki Ecstar salah satu yang memprotes perangkat aerodinamika Ducati.

Mereka beranggapan perangkat baru yang terpasang di area swingarm motor Andrea Dovizioso, Jack Miller, dan Danilo Petrucci ilegal.

Davide Brivio, Manajer Suzuki Ecstar buka suara soal alasan timnya ikut memprotes.

Hal ini diungkapkan setelah berbicara secara pribadi dengan Ducati dan tim lain.

Baca Juga : Sebelum MotoGP Argentina Nasib Ducati dan Dovizioso Bakal Diputuskan

"Saya berbicara secara pribadi dengan Ducati dan juga yang lainnya untuk mengekspresikan ketidakpuasan kami atas interpretasi mereka," kata Brivio dilansir dari Speedweek.

"Saya sudah mengumumkan sebuah protes resmi jika Ducati memutuskan untuk tetap menggunakan komponen baru ini," sambung Brivio.

twitter.com/actualites_moto
Perangkat Desmosedici GP Ducati yang diprotes tim-tim lain di MotoGP

Brivio juga menjelaskan alasan mengapa tim Suzuki Ecstar ikut memprotes perangkat tambahan di motor Ducati Desmosedici itu.

Menurutnya, tim Suzuki Ecstar hanya ingin mengetahui lebih jelas mana yang boleh digunakan dan mana yang tidak boleh digunakan.

Baca Juga : Ada Tuas Khusus Di Motor Ducati, Dovizios Terlihat Sedang Memutarnya

"Kami melakukannya untuk memperbaiki situasi ini sekali dan selamanya," ujar Brivio menambahkan.

"Kami berharap sebuah pernyataan jelas dari FIM, direktur teknis, dan semua otoritas terkait," imbuhnya.

"Harapan dari mengirim protes ini, kami memaksa mereka agar mengevaluasi, menilai, dan mengklarifikasi apa yang diperbolehkan dan apa yang tidak," tuturnya.