Otomania.com - Kurang yakin dengan sistem pendingin bawaan motor, ada penggantinya yaitu radiator aftermarket yang di jual di pasaran.
Radiator aftermarket cara pemasangannya pun mudah plug and play.
Radiator aftermarket tidak hanya bikin mesin aman dari risiko overheat, juga bisa mendongkrak tampilan motor.
Bagi pengguna pun enggak perlu kesulitan atau keluar biaya tambahan untuk mengganti komponen lain.
Baca Juga : Suhu Panas Ideal Motor Lebih Terjaga, Radiator Aftermarket Solusinya
“Untuk produk dari B'Pro, radiator tersebut sudah dilengkapi breket sesuai motor sehingga dijamin langsung pasang,” terang Wili dari bengkel Xtreme Motor Shop, Jelambar, Jakarta Barat, dikutip dari GridOto.com.
Maksud breket tersebut adalah dudukan radiator yang terpasang ke rangka serta kipas pendingin di bagian belakang.
Diameter inlet dan outlet yang terhubung dengan slang serta lekukan radiatornya juga sudah dirancang sesuai dengan motornya.
“Hasilnya cukup lepas pasang saja kipas dan slang aslinya dan pindahkan ke radiator besar ini. Sisanya hanya perlu sedikit coak bodi fairing bagian dalam,” tambahnya.
Baca Juga : Enggak Sadar Air Radiator Kosong, Ini Dampak Bagi Honda CBR250RR
Supaya nggak repot saat pasang, pastikan radiator yang dipilih sesuai dengan tipe motor yang digunakan.
Sebab radiator ukuran besar tersebut sudah dirancang mengikuti lekuk bodi motor yang berbeda-beda.
“Karena secara ukuran lebih besar, maka volume cairan radiator perlu ditambah sekitar 1 liter lebih banyak dibanding radiator bawaan,” pungkas Wili.
Oya, pada pengisian cairan radiator pertama kali, isilah melalui filler radiator yang tersedia hingga penuh.