Sementara itu, Ketua Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), Front Pembela Suara Rakyat (FPSR), Aris Gunawan menyayangkan Pemkab Gersik yang seolah tutup mata karena lambatnya dinas PUTR dalam menanggapi keluhan masyarakat.
Lanjut Aris, akan ada aksi yang lebih besar apabila pemerintah masih tidak menghiraukan keluhan masyarakat terkait jalan rusak.
Pihaknya bersama warga siap menutup akses jalan yang menghubungkan Driyorejo, Gresik menuju Lakarsantri, Kota Surabaya tersebut.
"Kami bersama masyarakat akan melakukan penggalangan koin untuk Dinas PUTR apabila tidak punya anggaran perbaikan jalan rusak di Desa Petiken," jelasnya.
Baca Juga : 13 Mobil Rental Hilang Bagai Ditelan Bumi, Ternyata Buat Tutup Lubang
Terpisah, Kasi Preservasi Jalan dan Jembatan, Femy Husada menegaskan, pihaknya tidak menutup mata.
Jalan rusak di wilayah Petiken sudah masuk dalam perbaikan.
Saat ini perbaikan jalan rusak di Kabupaten Gresik dilakukan secara bertahap, saat ini perbaikan dilakukan di wilayah Kecamatan Cerme.
"Kami tidak menutup mata, jalan rusak di Petiken itu masuk perencanaan perbaikan, nanti malam segera mobilisasi alat, besok pagi material datang dan mulai pengerjaan," tegasnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunjatim.com dengan judul Jalan Desa Petiken Gresik Berlubang, Banyak Pengendara Jatuh, Warga Tanami 7 Pisang di Atas Lubang