Otomania.com - Meski penjualan unit Suzuki Karimun tak seindah kompetitornya, tak membuat PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) menghentikan produksinya.
Bahkan secara megejutkan Suzuki Wagon R rakitan lokal justru menuai sambutan sangat baik di pasar ekspor.
Seperti disampaikan oleh Donny Ismi Saputra, selaku 4W Marketing Director PT SIS.
"Walaupun secara volume domestik sangat kecil, yakni kami jualan 500-an unit nih, tapi untuk ekspor kami mencapai 3.000-an (Karimun Wagon R)," ujar Donny belum lama ini di kawasan Kemayoran, Jakarta, dikutip dari GridOto.com.
Baca Juga : Karimun Wagon R Terbaru Resmi Dirilis, Kok Mirip Generasi Pertama Ya?
"Hampir enam kali lipat kan untuk ekspor, 3.500-an lah total produksinya yang model sekarang," imbuhnya.
Donny menambahkan, penyumbang terbesar penjualan Karimun Wagon R adalah salah satu negara yang terletak di kawasan Asia Selatan.
"Iya, Pakistan. Jadi kami juga harus identifikasi dulu nih market-market selain di Indonesia," kata Donny lagi.
"Harapan kami begini, pada saat kita mengembangkan produk tidak hanya kuat di pasar lokal saja kalau bisa bagaimana kita expand untuk ekspor," ujarnya.
Baca Juga : Suzuki Tepis Karimun Wagon R 7-Seater Dijual di Indonesia, Pasar Beda
Sebagai informasi, Karimun Wagon R merupakan model andalan Suzuki di segmen kendaraan murah ramah lingkungan (LCGC).
Karimun Wagon R ini diproduksi di pabrik PT Suzuki Indomobil Motor (SIM) yang berada di kawasan industri Cikarang, Jawa Barat.
Menggunakan mesin K10B 12V I3 dengan kapasitas 998 cc 3 silinder, dengan dua pilihan transmisi manual serta AGS.
Karimun Wagon R saat ini dijual dengan harga Rp 112,5 juta.
Baca Juga : Suzuki Karimun Wagon R Tujuh Penumpang Masuk Masa Produksi September Tahun Ini
Untuk varian termurah hingga Rp 143 juta untuk varian flagshipnya on the road DKI Jakarta dan sekitarnya.