Ternyata Ini Alasan Motor Sport Fairing Tidak Pakai Pelek Jari-jari

Indra Aditya - Kamis, 7 Maret 2019 | 17:30 WIB

Yamaha All New R15, salah satu motor sport fairingyang beredar di Indonesia pakai pelek CW (Indra Aditya - )

Baca Juga : Mitsubishi Xpander Pertama Dengan Big Brake Kit Pada Pelek 20 Inci

Efeknya jelas bisa memudahkan motor untuk melibas tikungan, lantaran kaki-kaki yang rigid akan meminimalkan chassis roll.

Itulah kenapa pada tiap event balap, motor yang diturunkan hampir pasti menggunakan pelek cw.

Dok. Motorplus
Motor drag meski juga dipakai di aspal mulus tidak terlalu butuh kaki-kaki rigid

Beda cerita kalau untuk drag race.

Dengan lintasannya yang lurus, motor drag tidak fokus untuk melibas tikungan, makanya pakai pelek jari-jari yang ringan bisa jadi faktor penunjang biar motor makin kencang.

Baca Juga : Enggan Pasang Replika, Empat Xpander Pasang Pelek 20 Inci Orisinal

Selain itu pada motor cross meski juga ada tikungan, tapi dengan karakter sirkuit yang tidak rata dan semulus aspal memang butuh pelek jari-jari.

Pasalnya pelek jari-jari strukturnya lebih elastis jika dibandingkan cw yang cenderung kaku.

Sifat elasitis inilah yang diambil manfaatnya untuk membantu meredam tumbukan yang diterima motor saat dipakai ajrut-ajrutan di sirkuit.