Pantauan di lokasi, masih terjadi perlambatan baik dari arah barat ke timur ataupun sebaliknya.
"Pagi ini, Jalan Raya Madiun Surabaya tepatmya di KM 158-159 debit air mengalami peningkan sehingga memenuhi badan jalan, sepanjang satu kilometer, sehingga terjadi perlambatan.
Kendaraan dari arah Surabaya ke arah Madiun, ramai lancar, begitu juga arus lalu lintas dari arah barat atau dari Madiun menuju Surabaya," kata Kasatlantas Polres Madiun, AKP Imam Mustolih saat dikonfirmasi, Kamis (7/3/2019).
Baca Juga : Detik-detik Yamaha Mio Terseret Arus Banjir Bandang, Ngeri Bro!
Ia menuturkan, meski jalan tertutup air dengan ketinggian mencapai sekitar 30 sentimeter, kendaraan roda dua ataupun roda empat masih dapat melintas.
Pantauan di lokasi, hingga pukul 10.30, luapan banjir masih menutup jalan raya Madiun-Surbaya di Desa Garon, Kecamatan Balerejo.
Namun, berbeda dari sehari sebelumnya, air yang meluap ke jalan sudah relatif tidak mengalir deras.
Beberapa kemdaraan roda dua tampak mogok karena mesin kemasukan air.
Beberapa jam sebelumnya, luapan air Sungai Bengawan Solo Madiun masih menutup separo jalan Tol Madiun sepanjang 600 meter, Kamis (7/3/2019) pagi.
Ketinggian air yang meluap ke ruas jalur B (arah dari Surabaya menuju Solo) mencapai sekitar 75 sentimeter.